"Ini masih proses pendinginan, kami belum bisa memastikannya," katanya.
Adi memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian terbakarnya kantor BPN Klaten.
"Tidak ada, korban jiwa nihil," kata Adi.
Sementara untuk kerugian yang didera, Adi belum bisa memastikan nominalnya.
"Kerugian materi belum bisa diperkirakan. Besok pagi baru akan dilakukan penyelidikan Labfor Polda Jateng," ucapnya.
Kerahkan Pemadam
Petugas memastikan kebaran yang melanda kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten adalah ruangan arsip.
Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan mengaku mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di kantor yang berada di Jalan Veteran itu.
"Kami kirim empat mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki air BPBD Klaten setelah dapat laporan dari masyarakat kalau kantor BPN terbakar," terangnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/5/2021).
Joko mengatakan bahwa yang terbakar adalah ruang arsip.
"Yang terbakar ruang arsip," katanya.
Baca juga: Kesaksian Warga Sekitar : Kaget Tiba-tiba Ada Kepulan Asap & Kobaran Api dari Ruang Arsip BPN Klaten
Baca juga: Kebakaran, Warga Berbondong-bondong Datangi Kantor BPN Klaten, Pastikan Nasib Sertifikat Tanahnya?
Perihal selamat atau tidaknya arsip terkait surat-surat tanah, katanya, belum bisa memastikan.
"Tapi ini karyawan BPN sudah datang untuk mengecek arsip-arsipnya," jelasnya.
Terkait penyebab kebakaran juga belum bisa dipastikan.
"Belum tahu, baru bisa diketahui besok," terangnya.
Saat ini api sudah bisa dipadamkan, tinggal menunggu proses pendinginan.
"Tinggal proses pendinginan saja," katanya.
Dia mengaku mendapat laporan dari warga tentang kebakaran ini sekitar pukul 17.57 WIB.
Kesaksian Warga
Warga kaget tiba-tiba kebakaran terjadi di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sabtu (22/5/2021) malam.
Adapun informasi dihimpun TribunSolo.com, bagian yang terbakar adalah ruangan arsip lantai 2 di Jalan Veteran, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.
Kepulan asap dan kobaran api nampak dari ruangan tersebut.
"Tahu - tahu api mengepul dan kepulan asap sangat banyak terlihat dari ruangan itu," kata seorang warga sekitar, Sukirno di lokasi kejadian.
Itu membuat masyarakat berbondong - bondong memastikan kondisi tersebut dan benar ruangan arsip dilalap jago merah.
Warga kemudian melapor ke kantor pemadam kebakaran Klaten sekitar 17.57 WIB.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran diluncurkan ke lokasi kebakaran.
"Pemadam datang. Tapi begitu datang menemui kendala. Akses masuk terlalu pendek," ucap Sukirno.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar membenarkan peristiwa tersebut.
Informasi yang beredar, sumber api diduga berasal dari lantai dua BPN.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kantor BPN Klaten Terbakar Malam Ini, Bagaimana Nasib Sertifikat Tanah Warga?
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Gudang Tiner di Sragen: Sebabkan Tiga Orang Alami Luka Bakar, hingga Penyebabnya
"Iya kantor BPN ada kebakaran," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com.
Hanya saja untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui, karena pemadam berbondong-bondong ke lokasi.
Termasuk apakah melahap bagian gedung utama penyimpanan sertifikat atau bukan.
Dugaan Sementara
Dugaan sementara kebakaran kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten karena korsleting listrik.
Perkantoran itu berada di Jalan Veteran, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.
Lurah Bareng Lor, Suleksi Ekawati mengatakan, kobaran api pertama kali muncul dari bagian belakang kantor BPN.
"Asal mulanya api dari sana," kata Leksi kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/5/2021) malam.
Menurutnya, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena adanya konsleting listrik.
"Diduga terjadi korsleting listrik sehingga terjadi kebakaran," tuturnya.
Baca juga: Penampakan Bagian Kantor BPN Klaten yang Terbakar : Api Berkobar Begitu Cepat dan Semakin Membesar
Baca juga: BREAKING NEWS : Kantor BPN Klaten Terbakar Malam Ini, Bagaimana Nasib Sertifikat Tanah Warga?
Untuk kronologi kejadian sampai saat ini belum diketahui pasti.
Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan si jago merah.
"Ini upaya pemadaman masih dilakukan."
Adapun sebelumnya, dia mendapatkan informasi tersebut sehingga memastikan kebenarannya kepada para relawan.
Mengingat kini masih dalam pemadaman.
"Benar terbakar, apinya muncul diduga bagian belakang gedung," papar dia.
Dia menyampaikan bahwa arsip buku tanah dan peta bidang tanah dimungkinkan tersimpan di bangunan belakang tempat terjadinya kebakaran.
Sehingga dikhawatirkan dokumen-dokumen penting tersebut ikut terbakar.
"Bisa saja ikut terbakar surat-surat soal tanah," terangnya.
Namun dia berharap masih ada dokumen-dokumen yang dapat diselamatkan.
"Semoga dokumennya bisa diselamatkan," ujar dia. (*)