Menurut PLT Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati, saat ini Karanganyar menempati posisi ke 4 kasus corona di Solo Raya.
Baca juga: Mempelai Wanita di Sragen Batal Gelar Resepsi Gegara Positif Corona, Ternyata Suami Juga Terpapar
Baca juga: Kabar Baik : Puluhan Warga Sumber Solo yang Kena Corona Pulang, Sempat Diisolasi di Asrama Donohudan
Namun, kebanyakan kasus saat ini didominasi oleh kontak erat keluarga pasien.
"Masih kontak erat keluarga, bukan dari lainnya apalagi wisata," katanya pada Senin (31/5/2021).
Sebelumnya, di salah satu wilayah di Ngadiluwih, Matesih ada satu orang pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Pihak Dinkes Karanganyar langsung bergegas melakukan swab test bagi segenap kerabat yang memiliki kontak erat.
Baca juga: Muncul Klaster Desa Pelemgadung Sragen: 19 Orang Positif Corona, 4 Meninggal Dunia
"Kemarin sudah ada 20 orang di rapid test antigen dan semuanya negatif," ujarnya.
Dirinya mengimbau agar warga selalu taat protokol kesehatan meski dari pihak pemerintah telah memberikan kelonggaran namun jangan sampai lengah.
"Selalu taati Prokes, saya lihat masyarakat saat ini sudah semakin lengah, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak" tegasnya.
ASN Klaten Positif Corona
Sedikitnya tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seorang pendamping PKH di Kecamatan Gantiwarno, Klaten terkonfirmasi positif Covid-19.
Dampaknya, Kantor Kecamatan Gantiwarno lockdown selama tiga hari sejak Senin (31/5/2021) sampai Rabu (2/6/2021).
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Klaten, Ronny Roekmito menyatakan, bahwa kasus penularan Covid-19 di Kecamatan Gantiwarno adalah klaster perkantoran.
Baca juga: Kabar Baik : Puluhan Warga Sumber Solo yang Kena Corona Pulang, Sempat Diisolasi di Asrama Donohudan
Baca juga: Update Corona Solo 25 Mei 2021: Ada Lonjakan Setelah Libur Lebaran, Tembus 282 Kasus Positif Baru
"Karena awalnya ada satu orang yang positif Covid-19 lalu bertambah lagi tiga orang. Jadi total ada 4 orang," paparnya, Senin (31/5/2021).
Dikatakannya, kantor Kecamatan Gantiwarno terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Supaya penularan virusnya enggak meluas makanya kami tutup," katanya.