Berita Wonogiri Terbaru

Jelang Kongres di Bandung, PA GMNI Wonogiri Fokus Usulkan Program: Desa Sebagai Benteng Pancasila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Kongres III Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) di Kemayoran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kongres Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) akan diselenggarakan Senin sampai Rabu (21-23/6/2021) di Bandung.

Dewan Pengurus Cabang (DPC) PA GMNI Wonogiri lebih konsen mengusulkan program-program kerja ke kongres esok.

Ketua DPC PA GMNI Wonogiri, Irawan Ary Wibowo mengatakan, pihaknya belum terpikirkan untuk mengajukan kader maju jadi ketua DPP PA GMNI.

Baca juga: Kongres PA GMNI Bandung 2021, PA GMNI Solo Tak Usung Nama untuk Calon Ketua

Baca juga: GMNI Nilai Penundaan Pilkada 2020 Bisa Buat Pemerintahan Tidak Efektif

"Menjelang kongres yang akan dilaksanakan di Bandung nanti, kami dari Wonogiri lebih konsen pada diskusi/dialektika terkait program kerja kedepannya dibawa ke kongres," kata Irawan kepada TribunSolo.com belum lama ini. 

Irawan mengatakan, pihaknya mempunyai kader yang mumpuni, tapi sampai saat ini belum usulkan nama.

Dia mengatakan, pihaknya lebih terfokus pada perumusan program kerja karena cemas dengan kondisi bangsa yang semakin memudarnya rasa Nasionalisme.

Selain itu, ia merasa kaum milenial di Kabupaten Wonogiri semakin tipis dalam memahami pancasila.

Baca juga: GMNI Solo Tuntut Ganjar Pranowo Cabut Izin Lingkungan Pabrik Semen Rembang

"Di era modern saat ini kami merasa kebudayaan mulai tergerus dari akar-akar masyarakat," ucap Irawan.

Ia mengatakan, dalam amanat founding father bangsa Indonesia bahwa pembangunan yang hakiki dimulai dari karakter bangsa.

"Desa akan kita gunakan pilot project, sebagai benteng pancasila," imbuhnya.

Tidak Usulkan Calon

Jelang Kongres Persatuan Alumni (PA) GMNI akan diselenggarakan di Bandung, Dewan Pengurus Cabang PA GMNI Solo tak mengajukan kadernya untuk maju sebagai Ketua maupun Sekjen DPP PA GMNI.

"Tidak ada calon pimpinan dari Solo, yang penting kongres di Bandung nanti sukses dan lancar dengan tetap memegang teguh prinsip Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan hasil dari musyawarah bersama," ucap Sutarto, Minggu (6/6/2021).

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PA GMNI Kota Solo, Sutarto mengatakan hasil nama pimpinan terpilih di Kongres nanti berdasarkan musyawarah dan tanpa ada voting.

Ia berharap, siapapun yang terpilih menjadi ketua dan sekjen, lebih dari kepengurusan sebelumnya (Ahmad Basarah dan Ugik Kurniadi).

Baca juga: Konfercab PA-GMNI Solo Raya, Ratusan Kader Diingatkan Lanjutkan Ajaran Bung Karno

Baca juga: Alumni GMNI Solo Tolak UU Omnibus Law hingga Soroti Aparat Keamanan yang Represif Hadapi Pendemo

Selain itu, dalam kepengurusan baru nanti, diharapkan bisa meningkatkan konsolidasi internal dan mengumpulkan progran-program yang menyasar ke masyarakat Indonesia.

"Kepengurusan yang sebelumnya sebenarnya juga baik, namun alangkah pengurus baru nantinya lebih baik dari pengurus sebelumnya," kata Sutarto.

Kemudian, saat ditanya terkait persiapan Cabang Solo terkait kongres nanti, pihaknya mengaku belum mendapatkan bahan materi untuk kongres.

Pihaknya masih menunggu materi dan juklak dan juknis kongres nanti.

"Kita masih wait and see, Cabang Solo direncanakan akan rapat bahas dari materi kongres besok," ujar Sutarto. (*)

Berita Terkini