Yadi merasa senang usai mendapat sepeda motor dari seseorang yang enggan disebutkan namanya.
"Alhamdulillah ada orang yang berbaik hati sudah memberi saya sepeda motor ini," ujarnya.
Dijelaskannya, motor ini tiba di rumahnya pada pukul 16.00 WIB.
"Tadi langsung dianter oleh orang dealernya, setelah menyerahkan surat dan kunci motor, mereka langsung pergi," tuturnya.
Meski demikian, Yadi mengaku tidak akan langsung kembali bekerja jadi driver ojol.
Ia mengaku masih gemetar bila mengingat kejadian itu.
"Saya mau istirahat dulu paling tidak selama satu atau dua bulan, karena jujur saja saya masih trauma atas kejadian itu," katanya.
Detik-detik Mencekam
Yadi mengaku sudah membaik setelah sempat terluka dan trauma usai pembegalan.
"Sudah mendingan, cuma masih kepikiran di mana motornya," aku di.
Jika mengenang kejadian yang mengancam nyawanya itu dadanya sesak.
Ia menceritakan, saat kejadian dia sedang menunggu orderan masuk.
Baca juga: Tangis Driver Ojol Pecah Diberi Segepok Uang oleh Baim Wong, 1 Kejujurannya Ini yang Bawa Rezeki
Baca juga: Jadi Korban, Kakek Ojol Banjir Simpati dari Netizen : Yang Tua Mau Kerja Halal yang Muda Malah Begal
Namun, tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya untuk diantar ke Baki Sukoharjo.
"Dia bilang minta tolong untuk diantar ke sana tapi tidak punya aplikasi di ponselnya," ujar Yadi saat ditemui TribunSolo.co.
Yadi pun menyanggupi permintaan penumpang dan diantar ke Duwet Baki Sukoharjo.