"Selama di perjalanan itu pun kami sempat ngobrol," ucapnya.
Ketika sampai di Daleman yang tidak jauh dari lokasi, pelaku begal memintanya putar balik karena tempat itu bukan namun tujuannya.
Mereka pun melanjutkan perjalanan melewati Polsek Baki ke arah utara.
"Pas sampai di tengah sawah, tangan penumpang ini tiba-tiba membekap saya dengan erat dari belakang," katanya.
Akibat dibekap terlalu kuat, ia tidak bisa menguasai laju kendaraan sampai terjatuh dari motornya.
"Dalam keadaan jatuh itu dia mengancam saya kalau enggak memberi motor, ponsel, dan dompetnya akan dibunuh," aku dia.
"Ya sudah saya berikan saja, karena saat dijepit badan saya lemas sekali," jelasnya.
Begitu dia mendapat yang diinginkan, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo berpelat nomor AD-2857-VV.
Yadi menyebut saat dibekap dari belakang, pelaku berusaha untuk melukai matanya.
"Saya berusaha untuk melawan agar mata saya enggak dilukai. Beruntung juga helemnya tidak saya kancingkan, kalau dikancing bisa-bisa saya tercekik," tuturnya.
Setelah dibegal di tengah jalan, dia berusaha untuk mencari bantuan kepada pengendara motor yang melintas.
Baca juga: Nasib Pak Yadi Driver Ojol Baki Sukoharjo : Terima Order Tengah Malam, Yang Order Ternyata Begal
Baca juga: Dicari Polisi : Begal yang Tega Rampas Motor dan Hajar Kakek Ojol hingga Terluka di Baki Sukoharjo
"Tapi tidak ada yang menolong saya dan akhirnya ada anak muda yang mau menolong saya," kata pria yang menjadi driver ojol sejak 2017 itu.
Mengetahui ada kejadian begal, masyarakat sekitar pun berdatangan dan mengajak korban untuk melapor ke Polsek Baki.
"Saya tiba di Polsek Baki pukul 01.30 dan baru pulang pukul 04.00 WIB."
"Sebab saya dimintai keterangan dan menjelaskan kronologi kejadian," katanya.