Kakek di Jembrana Diduga Cabuli Bocah 10 Tahun, Nyaris Dihajar Massa karena Berusaha Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur (Pedofilia)

TRIBUNSOLO.COM - Seorang bocah berusia 10 tahun, diduga dicabuli oleh seorang kakek di Jembrana.

Terduga pelaku pencabulan merupakan masih kerabat dari korban.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (10/6/2021) sore.

Kini pelaku sudah berhasil diamankan dan kasus sudah di tangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jembrana.

Baca juga: Mahasiswa Cabuli Bayi di Kota Kupang, Ngaku Tak Sadar saat Lakukan Aksi Bejatnya

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, kasus ini sempat memicu massa yang geram terhadap aksi bejat kakek yang sudah beberapa kali menikah.

Beruntungnya, semua bisa diamankan polisi dan si terduga pelaku digiring ke sel jeruji besi.

Kejadian dugaan pencabulan ini sendiri dibongkar oleh bapak korban, dimana saat siang hari setelah pulang kerja tidak mendapati anaknya di rumah.

Kemudian, ia mencari ke rumah adiknya yang jaraknya berdekatan dengan rumah.

Sebelum sampai di rumah adiknya, ia melihat ada sandal anaknya di depan rumah pelaku.

Bapak korban pun masuk ke rumah pelaku, dan di salah satu kamar betapa kagetnya mendapati anaknya menjadi korban pencabulan.

Kejadian itu pun dilaporkan ke pihak desa serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Menariknya, setelah diamankan kakek ini malah kabur dengan alasan mengambil obat untuk penyakit bawaannya.

Warga dan keluarga korban sempat kembali emosi mengetahui pelaku kabur.

Baca juga: Guru Ngaji di Sidoarjo Cabuli 10 Murid Laki-laki, Pelaku Iming-imingi Bisa Besarkan Alat Vital

 Akhirnya dilakukan pengejaran terhadap pelaku dan ditemukan di dekat pantai dan diserahkan kembali ke Polres Jembrana.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Jembrana, Iptu M Reza Pranata, membenarkan adanya laporan tersebut dan pelaku diamankan di Polres.

Korban juga sudah langsung divisum dan hingga kemarin polisi masih mendalami kasus tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini