Demi mencegah kemungkinan terburuk tersebut, Sugi Purwanta selaku ADM KPH Surakarta akan menempatkan petugasnya di setiap pos pendakian.
"Kami akan mengedukasi setiap pendaki untuk selalu waspada dan agar tidak membawa korek bila hendak ke puncak," katanya pada Senin (31/5/2021).
Sugi juga memberikan opsi bilamana ada pendaki yang hendak menyalakan api unggun, agar mengajukan ijin kepada petugas yang berjaga.
"Kami akan mengarahkan area mana saja yang bisa digunakan sebagai api unggun," terangnya.
Baca juga: Pendaki Gunung Lawu asal Demak Digendong TIM SAR Saat Turun, Alami Hal ini Saat di Puncak
Dirinya menjelaskan bahwa angka kebakaran hutan di Gunung Lawu, sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia baik sengaja maupun tidak.
"Kalau penyebab alam sangat kecil, seperti panas ranting atau sejenisnya, namun keteledoran manusia seperti lupa mematikan api unggun atau membakar sampah menjadi biang keladi kebakaran hutan," jelasnya.
Selain itu kebiasaan warga yang membuka ladang dengan membakar juga menjadi salah satu penyebab kebakaran.
Baca juga: Catat, Jalur Pendakian di Gunung Semeru akan Dibuka 1 April 2021, Ini Syaratnya
"Nanti kami akan edukasi lagi, opsi membuka lahan bisa dilakukan dengan cara lainnya," terangnya.
Dia mengungkapkan, bahwa ada semacam kepercayaan bila kebakaran hutan di Lawu sering terjadi dalam durasi dua tahun sekali.
"Sebelumnya tahun 2019, semoga tahun ini tidak terjadi lagi, oleh karenanya pencegahan perlu kita tingkatkan," tegasnya.
Pendaki Pelajar dan Mahasiswa
Petugas Pos Pendakian Cemoro Kandang mencatat ada 200 pendaki yang sudah naik Gunung Lawu sejak Jumat (21/5/2021).
Meningkatnya jumlah pendaki ini diperkirakan lantaran sedang momen libur lebaran.
Selain itu, mayoritas mereka yang naik gunung juga anak sekolah dan mahasiswa.
Baca juga: Viral, Pendaki Kena Hoaks Pendakian Gunung Merbabu, Sampai Ngemper di Toko, Ini Kata Pengelola
Baca juga: Pendaki Gunung Lawu asal Demak Digendong TIM SAR Saat Turun, Alami Hal ini Saat di Puncak
"Setidaknya ada sekitar 215 pendaki yang naik sejak Jumat dan mulai turun pada hari ini," kata Agus Haryadi selaku penjaga Pos Cemoro Kandang, Minggu (23/5/2021).