Virus Corona varian Delta dinilai bisa menularkan ke banyak orang dalam waktu yang singkat. Itu yang membuat warga sekitaran Asrama Haji Donohudan khawatir.
Baca juga: Garang Sebut Corona Tak Ada & Siap Pegang Jenazah Covid-19, Asep bak Ayam Sayur saat Diciduk Polisi
Baca juga: Pilunya Pasien Corona Gejala Berat Ini, Ditolak Puskesmas Lalu Naik Motor ke RS saat Kondisi Menurun
Menanggapi hal itu, Jubir Satgas Covid-19 RS UNS Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan adanya varian baru virus Corona.
"Jangan dianggap (virus) mutan terus sakti, tidak mati-mati, bukan seperti itu," kata Tonang dalam acara Overview Corona Jenis Baru dan Isu Dicovidkan, Kamis (17/6/2021).
Menurut Tonang, varian baru virus Corona tetap akan mati bila terkena sinar matahari.
"Virus mau mutasi apapun, kalau keluar dari tubuh seseorang, lalu kena sinar matahari, kena angin tetap mati," jelasnya.
Baca juga: Cegah Penularan Corona Varian Delta, Menko Perekonomian Minta Warga Isolasi 5 Hari
Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu panik dengan adanya varian baru tersebut.
Apalagi, bila selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan tertib dan ketat.
"Selama Asrama Haji Donohudan displin, masyarakat disiplin, itu tidak apa-apa," ucap dia.
"Di lingkungan Asrama Haji Donohudan, misalnya, saling menjaga, ada blok sana-sini sesuai gedung bisa buat sekat. Mencegah adanya transmisi," tambahnya.
Takut Isoman
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Solo Technopark sebagai lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik, khusus warga Solo.
Satu alasan difungsikannya Solo Technopark karena pasien Covid-19 asal Solo takut menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Karena ada isu-isu temuan virus Corona varian baru. Warga Solo tidak berkenan dijadikan satu di Asrama Haji Donohudan," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Dilematis, Kasus Corona Jateng Meroket, Penambahan Tempat Tidur di RS Terpentok Sumber Daya Manusia
Baca juga: Puluhan Santri & Pengurus Ponpes di Cepogo Boyolali Positif Corona: Setelah Terima Tamu dari Kudus
"Kita sediakan (Solo Technopark) untuk warga Solo," tambahnya.
Solo Technopark bisa menampung lebih kurang 100 tempat tidur pasien Covid-19 asimtomatik.