Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Beredar informasi di media sosial jika keluarga di Gemolong Sragen tak mengetahui seorang TNI gadungan yang mengaku berpangkat Mayjen.
Dari data yang dihimpun Tribunsolo.com, informasi tersebar di media sosial bahwa istri dari Hadi Susilo Purwanto, anggota TNI gadungan tak mengetahui akan status pekerjaan.
Saat menikah dengannya sejak tahun 7 November 2013 lalu, percaya bahwa Hadi berprofesi sebagai anggota TNI.
Namun informasi itu tidak dibenarkan oleh Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra.
Pihak yang lakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut.
Baca juga: Beredar Foto Selfie KTP yang Belum Diketahui Lokasinya, Dispendukcapil : Warga Karanganyar Hati-hati
Baca juga: Ada 5 Ribu Dosis Vaksin Corona di Karanganyar, Mau? Tapi Khusus Pelaku UMKM, Ini Link Pendaftarannya
"Tidak benar itu, sejak menikah isterinya tau kalau suaminya berkerja sebagai buruh di Bekasi," jelasnya, Jumat (25/6/2021).
Dia menambahkan, aksi mengunakan atribut TIN yang dilakukan Hadi sejak dua tahun terakhir.
"Setelah tidak bekerja jadi buruh pabrik, dua tahun lalu dia mulai menggunakan atribut TNI," jelasnya.
Sedangkan maksud tujuan datang ke Gemolog, Sragen untuk silahturahmi dengan kerabat istrinya.
"Baru satu hari sampai di Sragen, namun benar ia mengunakan atribut TNI tapi di rumah kerabatnya itu," tegasnya.
Namun setalah di lakukan pemeriksaan, tidak ada warga Gemolong yang dirugikan secara materi.
"Sehingga tidak bisa ditindak secara hukum", jelasnya.
Namun untuk pakaian dan atribut TNI, semuanya sudah di sita oleh Polisi Militer Sragen.
Koramil Bergerak