Pemeriksaan terhadap JS, pria yang melakukan ancaman verbal kepada tenaga kesehatan RSUD Surakarta masih tertunda.
Pasalnya, polisi belum memintai keterangan pria asal Ngemplak, Boyolali itu.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika mengatakan, pemeriksaan bakal dilakukan setelah hasil PCR dari JS keluar.
“Setelah hasilnya negatif, baru kita lanjutkan untuk penyelidikan yang bersangkutan,” katanya, Senin (26/7/22021).
Baca juga: Balap Liar di Ring Road Mojosongo Solo: Motor N-max Gagal Diperebutkan, Kini Disita Polisi
Baca juga: Nasib 13 Pasar yang Ditutup Selama PPKM Darurat di Solo Keluar Siang Ini, Pedagang: Kami Menunggu
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Jalani Isoman di Rumah Dipindahkan, Ini Lokasi Tempat Isolasi Terpusat di Solo
Pasalnya, JS diduga menjadi kontak erat istrinya berinisial KH yang meninggal terpapar covid-19.
Karena mandeknya pemeriksaan, pihak kepolisian belum mengerucutkan sanksi yang akan diterima oleh JS.
"Nanti kasus ini berlanjut ke proses selanjutnya, menunggu hasilnya," imbuhnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.
Dia menjelaskan total ada sekitar lima orang saksi sudah dipanggil pihak kepolisian guna dimintai keterangannya terkait kejadian yang terjadi.
“Yang sudah kita panggil diantaranya korban yang diancam, kemudian saksi sekitar yang melihat kejadian tersebut,” pungkasnya.
Fakta Pria Ancam Nakes RSUD Surakarta
Seorang pria berinisial JS warga Kecamatan Ngemplak, Boyolali mengamuk di RSUD Surakarta, kamis (22/7/2021).
Pasalnya, ia tak terima jika istrinya yang meninggal karena covid-19, dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Direktur RSUD Kota Surakarta, dr. Niken Yuliani Untari mengatakan, istri JS berinisial KH (37) meninggal dunia pada Kamis (22/7/2021) pagi.
Keluarga pasien yang mengamuk ini mendapatkan sorotan dari masyarkat dan Polresta Solo.
Baca juga: Diancam Keluarga Pasien Covid-19, Nakes RSUD Kota Solo Syok, Direktur : Ini Ancaman Paling Keras
Baca juga: Nasib JS, Pria yang Ngamuk di RSUD Solo karena Tolak Jenazah Istri Dimakamkan Prokes