Pertandingan berjalan ketat, tukar-menukar poin terjadi hingga kedudukan menjadi 19-14, jarak selisih poin terjauh dalam gim itu.
Namun, pasangan China belum selesai, mereka merebut tiga poin beruntun hingga kedudukan menjadi 19-17.
Sebuah smash keras dari Jia bahkan mengenai tubuh Apriyani yang membuat poin menjadi 19-18.
Beruntung, empat poin beruntun China terputus saat pukulan Chen menyangkut di net, skor 20-18.
Gim pertama ditutup lewat permaian seru di mana Chen/Jia tampak total menyerang namun Greysia/Apriyani menampilkan pertahanan solid.
Sebuah pukulan jauh ke belakang dari Chen/Jia keluar, skor 21-18 untuk pasangan Greysia/Apriyani.
Memasuki gim kedua, laga berhias pertarungan psy war soal shuttlecock antara diganti atau tidak.
Baca juga: Jevin Julian Ulang Tahun ke-30, Rinni Wulandari Beri Kejutan Martabak yang Dibeli di Belakang Rumah
Sebuah smash keras Apriyani membuat Greysia/Apriyani unggul 3-1.
Skor merambat menjadi 7-2 saay Apriyani menempatkan bola silang yang tak bisa dijangkau Chen/Jia.
Hanya, ganda China merebut dua poin beruntun menjadi 7-4. Sebuah pukulan keras Chen yang menyangkut di net membuat skor menjadi 8-4.
Pada interval gim kedua, smash keras Apriyani membuat skor menjadi 11-7. Skor beranjak cepat bagi Greysia/Apriyani menjadi 16-9 lewat sebuah permainan apik keduanya.
Sebuah pukulan bikin bingung ganda China membuat skor menjadi 17-9. Baik Chen maupun Jia kembali adu raket dalam poin tersebut.
Skor sempat menjadi 19-10 buat Greysia/Apriyani sebelum akhirnya beberapa pukulan mereka keluar dan skor menjadi 19-13.
Pasangan China meraih poin kelima beruntun lewat sebuah cocoran di depan net hasil pengembalian tanggung.
Skor menjadi 21-15 lewat sebuah drama instan review setelah pukulan keluar di-challange Chen/Jia. Hanya, tayangan menunjukkan bola memang keluar. Medali emas buat Indonesia!
(TribunNews)