Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Coretan dinding atau biasa disebut grafiti yang berisi kritikan terhadap pemerintah juga muncul di Kota Solo.
Dalam pantauan tTribunSolo.com di antaranya ditemukan di pertokoan Jalan Kusumoyudan, salah satu sudut Pasar Legi, Kelurahan Stabelan, Kecamatan Banjarsari.
Coretan tersebut bertuliskan "Pray for PKL, Indonesia Lagi Sakit," "Negaraku Minus Nurani, RIP Pemerintah," dan "Orang Miskin Dilarang Sakit, RIP Pemerintah."
Coretan bertuliskan nada-nada seperti itu sebelumnya juga muncul di Kabupaten Klaten dan Wonogiri.
Baca juga: Selebaran Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan di Wonogiri, Satpol PP: Tak Perlu Dicari Pemasangnya
Baca juga: Nadiem Makarim Izinkan Belajar Tatap Muka di Wilayah PPKM Level 1-3, Ini Syarat yang Perlu Dipenuhi
Hanya saja di dua daerah itu tulisan di print dan ditempel di beberapa tempat di pinggir jalan.
Menanggapi hal itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mau ambil pusing.
Dirinya mengharapkan agar para tukang kritik yang mencorat-coret agar datang kepadanya.
"Silahkan datang nanti saya terima," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (24/8/2021).
"Nanti kita cari solusinya bersama," ungkapnya.
Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat, apakah akan diberi sanksi atau tidak.
"Saya serahkan kepada aparat penegak hukum, mengenai sanksi atau kebijakan boleh atau tidak," jawabnya.
Tak Diusut Satpol PP Wonogiri
Belakangan ini, marak terjadi poster atau selebaran bernada sindiran yang ditempel di tempat umum.
Selebaran tersebut ditempelkan di tempat strategis yang sering dilalui banyak orang.