Berita Boyolali Terbaru

Peluang Bisnis Bergelimang Uang di Boyolali : Usaha Sapi Perah, Sebulan Bisa Raup Jutaan Rupiah

Penulis: Tri Widodo
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerasan susu sapi di peternakan milik warga, di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

"Minat anak muda pada bidang peternakan terus kami dorong," terang dia.

"Beberapa Kelompok peternakan sapi (KLP) ternak sudah melakukan regenerasi pengurus-pengurusnya anak muda," harap dia.

Kisah Sukses Porang

Ada kisah sukses pria yang menekuni jadi petani porang ternyata berhasil meraup uang jutaan rupiah.

Dia adalah Sriyanto (30) warga Dukuh Kragilan, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Porang adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, serta untuk obat-obatan.

Banyak di antaranya di ekspor ke luar negeri.

Tanpa perencanaan dan harapan yang muluk-muluk, dia mencoba menanam tanaman porang di lahan yang ada di sekitar rumahnya yang masih luas.

Tidak disangka, tanaman yang iseng-iseng dia tanam sejak 1,5 tahun itu akhirnya membuahkan hasil.

Kebun porang yang menjadi primadona bagi petani di Dusun Ngelundo, Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (11/5/2021). (TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin)

Baca juga: Fantastis! Modal Rp 100 Juta, Petani Karanganyar Tanam Porang Jual ke China Dapat Hasil Rp 400 Juta

Baca juga: Paidi, Mantan Pemulung Sukses Bertani Porang: Omzet Miliaran dan Cita-cita Umrohkan Warga Desanya

“Ya ini hasilnya kurang maksimal. Karena perawatannya juga tidak maksimal juga masih asal-asalan,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (03/08/2021).

Meski begitu, dari memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya ini, saat ini dia berhasil memanen paling tidak 1 ton umbi porang.

Tak tanggung-tanggung berkat kesingennya ternyata membuahkan hasil, karena mendapatkan uang jutaan rupiah dalam sekejap.

Pada panen pertama dia mendapatkan uang Rp 7 juta.

“Tanam kedua nanti, pengolahannya akan saya maksimalkan lagi, supaya bisa panen lebih bagus,” ujarnya.

Budidaya porang ini awalnya hanya agar halaman depan dan belakang rumah orang tuanya yang masih luas bisa bermanfaat.

Diapun kemudian berfikir untuk mencari tanaman yang pas dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Halaman
123

Berita Terkini