Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Truk tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Lingkar Luar Selatan Kelurahan Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/9/2021).
Beruntung truk bernomor polisi AD-1315-HP yang dikemudikan Triyono (39) tidak terluka.
Wakil Kepala Bidang Operasional SAR Karanganyar, M. Rasyid Al Fauzan, mengatakan proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit.
"Setelah mendapat informasi dari masyarakat 5 personel langsung menuju lokasi dibantu para relawan dan anggota TNI," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Geger Mayat di Trangsan Gatak, Ditemukan di Dalam Kamar Rumah dan Sudah Keluarkan Bau Busuk
Baca juga: Blak-blakan, Bupati Yuni Ungkap Sragen Dihujani Vaksin dari Bantuan Partai Politik, Inilah Daftarnya
Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit, dengan pajang pohon 6 meter dan diameter sekitar 20-30 centimeter.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerusakan terjadi di bagian bak depan truk," ungkapnya.
Namun, terkendala waktu kedatangan para personel di TKP karena pohon tumbang tersebut sempat mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tersebut.
"Saat memotong pohon mengunakan gergaji benso," ungkapnya.
Bertumbangan di Boyolali
Sebagian bangunan rumah warga di Kampung Randusari, RT 04, RW 05, Kelurahan Kemiri, Ksecamatan Mojosongo rata dengan tanah.
Itu disebabkan sebuah pohon yang tumbang mengenai bangunan rumah milik Donitri Wahyono (30) saat diguyur hujan angin.
Beruntung tidak ada korban dalam musibah tersebut, karena seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri dari musibah tersebut.
"Namun, rumah korban mengalami rusak berat pada bagian atap rumah," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Bambang Sinungharjo, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Raja Mangkunegaran KGPAA Mengkunegara IX Tutup Usia, Tinggalkan Istri, 4 Anak dan 1 Cucu
Baca juga: Tumbang dari Pasangan China, Praveen/Melati Ungkap Terlalu Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri
Sinung menyebut peristiwa yang mengakibatkan korban merugi hingga Rp 20 juta itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB.