Laporan Wartawan TribunSolo.com, Iqbal Fathurrizky
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Nama Ribka Sugiarto (20) moncer saat debut perdananya dalam Piala Sudirman 2021.
Tampil bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti, pasangan ganda putri melibas pasangan Rusia, Evgeniya/Ekaterina di Energia Areena Finlandia, Minggu (26/9/2021).
Berkah tampil apik dalam dua game langsung, Ribka kini menjadi perbincangan.
Atlet asli Kabupaten Karanganyar itu tak mudah melewati perjalanannya dalam dunia bulutangkis.
Dia adalah anak dari pasangan Joko Prijono (48) yang merupakan PNS dan Suswiyati (46) setiap hari menjaga warung di rumahnya.
Baca juga: Biodata Suryo Nugroho Atlet Parabadminton : Tangan Pernah Diamputasi, Kini Sabet Puluhan Medali
Baca juga: Link Live Streaming Piala Sudirman Indonesia vs Kanada di TVRI, Mulai Pukul 20.00 WIB
Ribka dan keluarga tinggal sebuah rumah sederhana di Perum Argokiloso RT 08 RW 06 Ngijo, Kecamatan Tasikmadu.
Suswiati mengaku masih tidak percaya anaknya akan serius menekuni bulu tangkis.
Apalagi kini dia baru memenangkan debut perdananya dalam Piala Sudirman 2021.
"Dulu kan kelas 3 SD sering ikut les apapun tapi sehari dua hari udah gak ikut lagi, jadi pas dia minta ikut les bulu tangkis saya gak percaya," kata dia kepada TribunSolo.com Senin (27/9/2021).
"Dia juga hobi nyanyi, pernah duet sama Bu Rina (Mantan Bupati Karanganyar)," sambung Dia
Namun demikan Suswiati mengaku luluh ketika mengetahui anaknya terus memaksa dan nekat minta les bulu tangkis.
"Dulu itu minta terus untuk les bulu tangkis, tidak seperti biasanya, maksa dan nekat jadi ya udahlah saya izinkan," aku dia.
Bahkan dia harus berhenti latihan lantaran harus fokus Ujian Nasional sewaktu kelas 6 SD.
Vakum selama setahun, Ribka kembali ke dunia bulu tangkis dan saat itu memberanikan diri untuk mengikuti audisi Beasiswa dari PB Djarum.
"Lolos dapat beasiswa direkrut oleh PB Djarum, satu orang saja dari Karanganyar," jelasnya.
Di balik prestasi olahraganya, Ribka sempat terpuruk di bangku kelas 1 SMP karena kesulitan dalam hal membagi waktu untuk sekolah.
Joko mengaku anaknya kesulitan untuk pulang ke Karanganyar karena harus menetap di Jakarta.
"Ribka pulang hanya 2 hari dalam setahun, kalau ada ujian akhir baru ijin, makanya sekolah hanya formalitas saja," kata dia.
Baca juga: Demi Gregoria Jadi Atlet Bulu Tangkis Asli Wonogiri,Ayahnya Rela Tutup Kios & Fokus Dampingi Latihan
Baca juga: Kisah Apriyani Rahayu, Sempat Main Bulu Tangkis Pakai Raket Kayu Buatan Ayah hingga Jualan Sayur
Joko mengaku hal tersebut membuat Ribka harus dikeluarkan dari sekolah saat menginjak kelas 1 SMP.
"Anak saya ini kan ada prestasi, ya seharusnya sekolah mengerti, tapi keputusannya seperti itu yasudah diterima saja," ungkap Joko.
Kemudian Ayah dari tiga anak ini mengarahkan Ribka untuk mengambil program Paket B agar bisa tetap melanjutkan bersekolah ke jenjang berikutnya.
Setelah ke jenjang berikutnya, Ribka memilih bersekolah SMK di Karanganyar.
"Memasuki jenjang SMK, Ribka juga harus terganjal karena lulusnya tertunda," jelasnya.
Namun dibalik cerita buruk akademisnya, Joko mengaku Ribda sering juara di kelas.
"Walau sekolah hanya formalitas dia tetap juara di kelas, dulu SMP sebelum dikeluarkan ya pernah juara 2," aku Joko.
Berikut deretan prestasi terbesarnya :
1. Medali perak SEA Games 2019 (beregu Putri)
2. Juara BWF Tour Super 100 Yuzu Indonesia Masters 2019 (ganda putri)
3. Juara Mola TV PBSI Home Tournament 2020 (ganda putri)
(*)