Berita Sragen Terbaru
Motif Kakek Bakar Mobil Tetangga, Kapolres Sragen : Sakit Hati, karena Mobil Diparkir Halangi Jalan
Insiden pembakaran mobil oleh seorang kekek di Kabupaten Sragen diawali karena sakit hati tak pernah dihiraukan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Perseteruan antara dua kakek di Kabupaten Sragen membuat petaka bagi keduanya.
Kakek satunya yang merupakan pelaku AM (52) harus mendekam di jeruji besi, sementara korban Khumaidi (60) merelakan mobil Mitsubishi Colt 120 SS ludes terbakar.
Insiden itu berawal dari masalah parkir di kawasan rumahnya di Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Saat itu, kakek AM kesal karena tetangganya Khumaidi tak menghiraukan permintaannya.
Ya, karena mobil bernomor polisi AD-8552-MA milik Khumaidi selalu diparkir di jalanan yang menghalangi jalur ke rumah AM.
Merasa tak dihiraukan, AM kemudian kesal dan nekat membakar mobil tetangganya.
Pembakaran mobil terjadi pada hari Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 03.30 WIB, di depan rumah AM, yang kebetulan merupakan halaman parkir Masjid Kauman Sragen.
Baca juga: Foto-foto Pasar di Sragen Terbakar : Terpancar Kesedihan Pedagang hingga Mengais Barang yang Tersisa
Baca juga: Korban Arisan Online di Boyolali Ternyata Membludak, Polisi : Banyak yang Ogah Lapor karena Malu
Mobil yang dibakar ialah Mitsubishi Colt 120 SS, dengan nomor polisi AD-8552-MA milik Khumaidi (60), yang juga merupakan tetangga tersangka AM.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan perbuatan yang dilakukan AM dilakukan secara sadar, dan didasari karena sakit hati alias kesal.
"Peristiwa ini murni atas dasar motif pribadi, karena AM ini merasa sakit hati lantaran mobil tersebut selalu diparkir menghalangi rumahnya," ungkapnya kepada TribunSolo.com saat jumpa pers di Mapolres Sragen, Senin (27/9/2021).
Menurut Ardi, tersangka mengaku sudah memperingatkan pemilik mobil untuk memindahkan mobilnya, melalui perantara marbot masjid.
Namun, peringatan itu tak kunjung diindahkan oleh sang pemilik mobil.
Puncaknya, pada hari kejadian, tersangka AM kembali memperingatkan pemilik mobil namun kembali tak digubris.
"Puncaknya pada waktu kejadian, AM mangkel (kesal) saat subuh, pemilik mobil dibangunkan oleh marbot tapi tidak bangun, akhirnya tersangka AM melakukan hal tersebut," jelas Ardi.
Kaget Usai Dibakar