Tak butuh waktu lama, mie siap dihidangkan, dengan tambahan kerupuk pangsit, irisan daging ayam yang tebal, serta bawang goreng.
Terakhir, ditambah topping berupa parutan keju yang melimpah.
Tak hanya itu, bagi pecinta pedas bisa memilih level kepedasan, antara 0 sampai 3.
Usaha mie ayam goreng yang terbilang langka di Sragen itu sudah dirintis sejak 2017 yang lalu.
Kini, usahanya semakin digandrungi banyak orang, tak hanya anak muda, namun juga orangtua.
Baca juga: Kejadian Aneh di Lokasi Jatuhnya Avanza di Gondang Sragen : Sering Muncul Ular Kuning Raksasa
Baca juga: Hujan Deras Melanda Klaten, Pohon Beringin Raksasa Berusia 100 Tahun Tumbang, Tak Ada Korban Jiwa
"Karena praktis, kan tidak ada kuahnya, bisa juga dibawa pulang," ujarnya.
Kini, pada hari biasa, kedai Miyago bisa menjual 30 porsi mie ayam goreng.
"Pas ramai, bisa 3 kali lipatnya," katanya singkat.
Soal harga tidak bikin kantong menjerit, yakni mulai Rp 9.000 hingga Rp 12.000 saja per porsinya.
Kedai Miyago buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. (*)