Ekstrak kayu secang secara tradisional dimanfaatkan untuk mengobati diabetes oleh masyarakat Kalimantan Barat.
Beberapa masyarakat di wilayah lainnya juga mengunakan kayu secang untuk mengatasi diare, malaria, menghentikan pendarahan, hingga menjadi zat antiradang.
Cara menggunakan kayu secang
Dalam pemakaiannya, kayu secang biasanya direbus dengan air kemudian diminum.
Sementara, untuk pemakaian luar, kayu secang direbus lalu airnya untuk mengatasi keluhannya.
Saat direbus, kayu secang dapat dicampur dengan tanaman herbal lainnya, seperti jahe atau kapulaga.
Untuk menambah cita rasanya, biasanya minuman dari kayu secang diberi pemanis seperti gula batu atau gula aren.
(Kompas)