Berita Solo Terbaru

Tim Evaluasi UNS Ancang-ancang Bubarkan Menwa, Masih Kumpulkan Data untuk Evaluasi Lanjutan

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati
Editor: Tri Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Evaluasi Menwa UNS, Sunny Ummul Firdaus menyampaikan keterangan resmi, Sabtu (30/10/2021)

Selanjutnya pihak kepolisian bakal melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap hasil autopsi.

"Akan melakukan serangkaian penyelidikan meminta keterangan para ahli yang melibatkan tim optosi RS Bhayangkara," jelas dial,

Hanya saja Ade belum mau membuka, terkait benda tumpul yang dimaksud secara detail.

"Masih kami selidiki, akan tetapi untuk barang bukti lainnya seperti dokumen-dokumen" jelasnya.

"Baju korban dan peralatan saat diklat seperti replika senjata dan helm sudah kami amankan," aku dia.

Luka di Kepala

Sebelumnya, Polda Jateng mengungkap penyebab tewasnya mahasiswa GE saat mengikuti diklat calon anggota Menwa UNS.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan, GE menghembuskan napas karena dugaan kekerasan atau pemukulan yang mengenai kepalanya.

"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).

Dugaan sementara, menurut Iqbal menjadi penyebab kematiannya GE, sehingga terjadi luka pada bagian kepalanya.

"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," jelas dia.

Baca juga: Biodata Hamenang Wajar Ismoyo : Pernah Jadi Reporter, Kini Ketua DPRD Klaten Termuda di Solo Raya

Baca juga: Ada Mahasiswa Tewas saat Diklat Menwa di UNS Solo, Gibran : Saya Sangat Menyayangkan, Bikin Malu!

Lebih lanjut dia menjelaskan, hal itu di antaranya diperoleh dari hasil autopsi yang dilakukan langsung Kabid Dokes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Dari hasil sementara autopsi menyatakan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Untuk berapa titik (kekerasan) saya belum bisa sebutkan," tuturnya.

Menurutnya, hasil autopsi akan disampaikan secara resmi kurang dari sepekan.

Halaman
1234

Berita Terkini