Berita Boyolali Terbaru

Penampakan Batu yang Dipakai Orang Gangguan Jiwa, untuk Serang Bakul Cilok hingga Tewas di Boyolali

Penulis: Tri Widodo
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batu yang digunakan orang gangguan jiwa untuk menghantam bakul cilok Slamet (50) di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali pada Senin (8/11/2021).

Selama ini lanjut dia, pelaku memang sering ngamuk-ngamuk, tapi yang mengakibatkan korban sampai luka parah berujung meninggal baru kali ini.

"Sementara korban (jenazah) saat ini masih di rumah sakit," ujarnya.

Dia menambahkan, kasus ini telah ditangani Polsek Sambi dan barang bukti berupa batu untuk menghabisi nyawa bakul cilok telah diamankan.

"Sudah diamankan," ungkap dia.

Baca juga: Pernah Viral di Kudus, Kini di Boyolali Ada Temuan Bungkusan Pocong, Isinya Paku Diduga Untuk Santet

Baca juga: Maling Beraksi di Kawasan Padat Penduduk di Taruban Boyolali, Motor Mio Raib: Pelaku Rusak Pintu

Serang Warga Sragen

Sebelumnya, seorang yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk di Mahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

ODGJ yang belum diketahui identitasnya itu, mengamuk dengan membawa senjata tajam (sajam) dan menyerang orang di hadapannya.

Kapolsek Sambungmacan Iptu Widarto mengatakan, saat itu ada dua orang yang menjadi sasaran amukan ODGJ tersebut.

"Korban sedang bersih-bersih warung, satu orang kena serangan senjata tajam," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Menghindari Motor Tiba-tiba Belok, Bus Rela Hilang Kendali dan Tabrak Toko Mebel di Kalijambe Sragen

Baca juga: Cerita Kades Bedoro Sragen Ajak Warga Gangguan Jiwa Ikut Vaksin: Makan Dulu Baru Mau Disuntik

Akibat serang tersebut satu orang mengalami luka sabetan sajam dan dilarikan ke Puskesmas Sambungmacan untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Korban mengalami luka di lengan kanan, dan perut," ujarnya.

"Korban kini rawat jalan," imbuhnya.

Warga yang mengetahui serangan ODGJ itu mencoba mengamankannya, namun langsung melarikan diri.

Hal ini membuat warga di Sambungmacan menjadi gelisah, karena teror orang yang membawa senjata tajam tersebut.

"Iya, terduga ODGJ itu langsung melarikan diri, dan belum ketemu sampai saat ini," aku dia.

Halaman
123

Berita Terkini