Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Slamet pedagang Cilok keliling di Sambi tewas mengenaskan setelah diamuk seseorang yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pada Minggu (7/11/2021).
Pedagang cilok keliling asal Warga Dukuh Dondil, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi itu dihajar saat berhenti di depan rumah Wartono, di Dukuh Jetak Warung, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi.
Akibat benturan benda keras berupa batu besar itu, korban yang sempat dilarikan kerumah sakit akhirnya meninggal dunia.
Kasus ini langsung ditangani aparat kepolisian dari Polsek Sambi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepada.
Kapolsek Sambi, Iptu Sunarto mengungkapkan hasil otopsi dari RSUD Dr. Moewardi Solo memang belum keluar.
Diperkirakan, hasil otopsi ini keluar pekan depan.
Baca juga: Pedagang Cilok di Boyolali Tewas di Tangan ODGJ, Baru Pertama Keliling di Dukuh Jetak Warung
Baca juga: Inilah Pelaku yang Buat Bakul Cilok di Boyolali Tewas : 16 Tahun Gangguan Jiwa, Sering Ngamuk-ngamuk
Hanya saja, berdasarkan keterangan sementara dari tim medis, korban mengalami luka pada bagian kepada dan dada.
Tulang kepala dari samping kiri hingga belakang mengalami retak sepanjang 15 sentimeter.
“Dugaan terkena benturan keras,” ujarnya.
Sunarto juga tak bisa memastikan benda kerasa apa yang mengenai kepala korban tersebut.
Akan tetapi, berdasarkan penyelidikan di tempat kejadian perkara ditemukan rambut yang masih menempel pada batu.
Batu tersebut pun telah diamankan sebagai barang bukti.
"Kalau di batu itu ada rambutnya, tapi tidak ada noda darahnya,” ujar Sunarto.