Catat! Suntik Vaksinasi Covid-19 Tak Boleh Bersamaan dengan Imunisasi Anak, Ini Kata Dinkes Boyolali

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM,BOYOLALI - Penyuntikan vaksinasi Covid-19 hampir berbarengan dengan pemberian imunisasi rutin atau yang biasa disebut Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Padahal, kedua vaksin itu tak boleh dimasukkan kedalam tubuh dalam waktu berdekatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti mengatakan harus ada jeda waktu untuk menyuntikkan kedua vaksin tersebut.

Minimal setelah 14 hari setelah disuntik vaksin Covid-19 atau imunisasi.

“Kalau baru saja disuntik BIAS, harus nunggu 14 hari kemudian baru bisa disuntik vaksin Covid-19,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (20/12/2021).

Untuk itu, pihaknya meminta sekolah yang belum terlanjut melaksanakan BiAS agar menunda dulu pelaksanaanya.

Imunisasi BiAS bisa dilakukan setelah vaksinasi Covid-19 ini selesai.

“Sekolah yang sudah terlanjur BIAS untuk menunggu dulu 14 hari baru vaksin covid-19,” ujarnya.

“Sedangkan sekolah yang belum kami minta vaksin BIAS ditunda dulu dan mendahulukan vaksin covid-19," katanya. 

Puji menambahkan, untuk siswa yang saat pelaksanaan vaksinasi di sekolah berhalangan, bisa mendatangi fasilitas kesehatan (Faskes).

Baca juga: BIN Sisir Warga yang Belum Vaksin di Lokasi Wisata Selo Boyolali, Demi Hadapi Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Vaksinasi untuk 95 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Boyolali Ditarget Selesai Bulan Depan

BIN Vaksinasi di Selo

Masih banyak warga di kaki lembah Gunung Merapi-Mebabu di Kabupaten Boyolali yang belum tervaksin.

Padahal, kawasan kenamaan di Kecamatan Selo yang jadi daerah tujuan wisata itu banyak dikunjungi saat hari libur seperti Natal dan Tahun Baru.

Untuk itu, Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jateng kembali melaksanakan vaksinasi door to door langsung kepada masyarakat yang belum divaksin, Senin (20/12/2021).