TRIBUNSOLO.COM - Berzikir dan berdoa adalah amalan yang sering dilakukan umat Islam.
Hal tersebut karena keduanya merupakan bentuk interaksi seorang hamba kepada Tuhannya.
Semua perkara kehidupan mempunyai adab tersendiri, termasuk kedua amalan ini.
Adab penting untuk diketahui agar zikir dan doa yang dipanjatkan diterima oleh Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Doa Orang Tua Wajib Agar Diberikan Anak Saleh dan Salehah
Baca juga: Doa Agar Tidak Overthinking Sebelum Tidur, Bisa Juga Dipanjatkan Usai Salat
Apa sajakah adab tersebut?
Melansir dari islam.nu.or.id, berikut 5 adab berzikir dan berdoa menurut Sayyid Utsman al-Batawi:
1. Tidak mengerjakan zikir-zikir yang sunnah sedangkan amalan yang wajib belum dikerjakan
Adapun amalan yang wajib adalah seperti menuntut ilmu, menunaikan qadha shalat ketika punya utang shalat, dan sebagainya.
Rukun ini penting kita perhatikan karena seringkali kita melakukan amalan sunnah, apa pun itu selain membaca dzikir, padahal amalan wajib kita tinggalkan.
Iklan untuk Anda: Ulang tahun ke -110 mendirikan ROLEX - Diskon 90 %
Advertisement by
Kita sibuk mendalami aliran tarekat tapi perkara fardhu seperti shalat serta rukun dan syaratnya kita sepelekan.
2. Jangan mengubah lafaz-lafaz dzikir atau mengganti huruf
Bacalah zikir sesuai dengan panjang pendeknya. Meskipun, sebenarnya bacaan sesuai dengan kaidah tajwid hanya diwajibkan ketika membaca Al-Qur’an.
Sedangkan ketika berbicara bahasa Arab, membaca doa, dan syair, pelaksanaan aturan demikian tidak wajib.
Namun, memperhatikan panjang-pendek, lafaz, dan huruf-hurufnya, merupakan sebuah ikhtiar seseorang dalam menjaga adab saat berdzikir, apalagi bila lafaz zikir atau doa itu memang bersumber dari Al-Qur’an.
3. Mengetahui makna dan arti doa yang dibaca