Dokter di Sukoharjo Jadi Terduga Teroris

Bagaimana Dokter di Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88? Pemilik Rumah Langsung Disuruh Masuk Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puing-puing bebatuan diduga bekas tabrakan dari mobil yang dikendarai terduga teroris S yang diamankan di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022) 

Hanya ada orang yang kemudian mendatanginya, mengabarkan jika mereka adalah polisi, dan Dwi diminta untuk segera masuk ke rumah.

Akhirnya karena pagar bagian utara rumahnya tertutup Strada, Dwi memarkirkan mobilnya dan membuka pagar di bagian selatan.

Saat itu kondisinya menegangkan, karena bagian depan rumahnya rusak.

Baca juga: Aksi Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo: Kejar-kejaran, Mobil Sampai Tabrak Tembok Rumah Warga

Baca juga: Sosok Terduga Teroris yang Tewas di Sukoharjo : Dikenal Baik & Aktif Berorganisasi

"Pokoknya ada orang datang, bilang polisi, nyuruh saya masuk, saya terus parkir di sana (selatan)," katanya.

"Kejadiannya cepat itu, terus Innova sama Strada-nya dimundurkan terus langsung pergi," tambahnya.

Dwi bersama suami tak menyaksikan kejadian dimana mobil Strada menabrak tembok depan pagar rumahnya.

Hanya saja, kata dia, sang anak bersama kedua orang tuanya berada di rumah, mereka sudah terlelap tidur di bagian belakang rumah.

"Yang dengar anak saya, tahunya ya tabrakan, tapi nggak keluar dari rumah, wong pada tidur di belakang," pungkasnya.

Puing-puing Bekas Tabrakan

Pantauan TribunSolo.com, puing-puing bebatuan nampak bertebaran di depan rumah yang ditempati oleh Dwi Puji (35).

Meski dikabarkan ada suara tembakan, tidak terlihat ada bekas penembakan atau tembok hingga bebatuan yang memiliki bekas tembakan.

Hingga saat ini, puing-puing bebatuan masih terus dibiarkan apa adanya dan tidak dilakukan pembersihan.

Tak tampak pula garis polisi atau police line di sekitar lokasi.

Dwi mengatakan pihak kepolisian telah memberitahunya bahwa proses perbaikan terhadap tembok depan rumahnya menjadi tanggung jawab dari Polres Sukoharjo.

"Malam tadi, polisi datang ke rumah, bilang kalau nanti perbaikan jadi tanggung jawab polisi. (Dari) Polres Sukoharjo," kata Dwi, kepada TribunSolo.com, Kamis (10/3/2022).

Halaman
123

Berita Terkini