Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.
Itu membuat harga minyak goreng kemasan akan menyesuaikan nilai keekonomian atau pasar.
Dampak dari pencabutan HET tersebut membuat stok minyak goreng kemasan di beberapa daerah, termasuk Solo Raya langsung melimpah ruah.
Minyak goreng kemasan tersebut dijual dengan harga yang bervariatif mulai dari 18 ribu sampai Rp 84 ribuan.
Seperti yang dapat dijumpai di Solo, tepatnya di Luwes Kestalan.
Harga minyak goreng kemasan sudah tidak berada di angka Rp14.000 per liter.
Stok minyak goreng dengan berbagai merek terlihat memenuhi rak.
Harga termurah yang dijual Luwes Kestalan Solo yakni harga merek Sabrina seharga Rp23.435 per liternya sementara yang paling mahal yakni merek Tropicana minyak kanola seharga Rp 84.390.
Minyak goreng yang dijual di Pasar Boyolali berada di kisaran harga Rp 23 ribu per liter.
Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng di Sukoharjo Hari Ini : Stok di Pasar Tradisional Masih Langka
Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng di Sragen Hari ini : Mulai Rp 18 Ribu-an, Stok di Luwes Sudah Ludes
Luwes Boyolali juga sudah menyediakan stok minyak goreng yang dibanderol dengan harga Rp 23.900 untuk kemasan 1 liter sementara Rp 47.800 untuk kemasan 2 liter.
Namun, minyak goreng kemasan belum bisa ditemui di mini-mini market di Boyolali.
Itu lantaran tempat - tempat tersebut masih kehabisan stok dan akan mulai tersedia mulai sore ini.
Lalu di Klaten,minyak goreng kemasan juga sudah mulai bisa ditemui di pasaran dengan stok yang melimpah ruah, termasuk di sejumlah mini market dan pusat perbelanjaan.
Diantaranya, Indomaret dan Toko Luwes.