Berita Solo Terbaru

Bocah Asal Solo Jadi Pelaku Klitih di Boyolali, Gibran: Ya Ampun, Kok Ada Model Kayak Gitu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat dijumpai di Pasar Legi Surakarta, Jumat (01/04/2022).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus klitih di Boyolali membuat banyak pihak prihatin dan menyayangkan. 

Termasuk  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Dia juga menanggapi fenomena klitih di Boyolali yang ternyata pelaku bocah asal Solo.

Baca juga: Tanggapi Kejadian Klitih di Boyolali, Sri Mulyani: Kita Antisipasi, Koordinasi dengan Polres Klaten

Dia menyebut orang-orang model seperti itu seharusnya diamankan kepolisian.

"Di Boyolali? Orang Solo to? Wong ngendi kui? Ya ampun, kok ada model kayak gitu, nanti biar disikat Pak Kapolresta," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Jumat (8/4/2022).

Suami Selvi Ananda itu bersyukur pelaku sudah ditangkap.

Hanya saja dia berharap kejadian serupa tidak terjadi di Kota Bengawan.

"Jangan kayak gitulah, lagi puasa juga. Jangan ada yang aneh-aneh kayak gitu, puasa-puasa kok aneh-aneh," jelasnya.

"Ya jangan sampai terjadi di Solo," tegas Gibran.

Baca juga: Kesaksian Satriyo, Korban Klitih Boyolali : Pulang Pengajian Diserang, Bingung Tak Tahu Apa Salahnya

Gibran mengatakan dirinya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak terkait hal ini.

"Nanti tak coba koordinasi sama Pak Kapolresta dulu ya, saya belum tahu kronologi lengkapnya, yang penting sudah ketangkep," pungkasnya.

Pelaku Sudah Berulang Kali Meneror

Seorang pelajar asal Desa Pranggong, Kecamatan Andong menjadi korban klitih yang dilakukan oleh remaja tak dikenal pada Selasa (29/3/2022) lalu.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menuturkan korban adalah SM (17) yang menerima sejumlah sabetan senjata tajam sehingga mengalami luka sepanjang 8 cm.

Halaman
1234

Berita Terkini