Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Tanggapi Kejadian Klitih di Boyolali, Sri Mulyani: Kita Antisipasi, Koordinasi dengan Polres Klaten

Kasus klitih yang terjadi di Jogja dan Boyolali tentu membuat masyarakat makin resah dan takut berpergian. 

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Bupati Klaten Sri Mulyani. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus klitih yang terjadi di Jogja dan Boyolali tentu membuat masyarakat makin resah dan takut berpergian. 

Para pelaku klitih ini ternyata masih di bawah umur. 

Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani ikut prihatin.

Baca juga: Viral Temuan Gir Diduga Milik Klitih di Klaten, Begini Fakta Lapangan: Warga Sebut Kabar Tak Benar

Baca juga: Kesaksian Satriyo, Korban Klitih Boyolali : Pulang Pengajian Diserang, Bingung Tak Tahu Apa Salahnya

Dia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal yang merugikan banyak orang. 

"Tentunya dalam suasana masih ada pandemi dan kita sedang menjalani ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini jangan neko-neko klitih," tegasnya. 

Mengantisipasi kejadian serupa di wilayah hukumnya, Sri mengaku akan berkoordinasi dengan Polres Klaten

Dia menegaskan, bila ada kejadian di Klaten agar ditindak dengan tegas.

Baca juga: Teror Klitih di Boyolali : Pelajar Disabet Pakai Sajam saat Nongkrong, Pelakunya ABG di Bawah Umur

Sebab, aksi klitih ini sudah merugikan masyarakat. 

Menanggapi soal kasus klitih melibatkan anak di bawah umur, Sri berharap tetap ada pembinaan bukan hanya si anak. Namun, juga orang tuanya. 

"Orang tua memberikan peran yang besar dalam tumbuh kembang dan pengawasan pada anak-anaknya," papar Sri. 

"Anak di bawah umur jangan diberikan kendaraan untuk melakukan aktivitas di luar rumah," pungkasnya.

Baca juga: Fakta Teror Klitih Pembacokan di Sukoharjo: Pelaku Sasar Orang Nongkrong Malam, Korban Diduga Acak

Menambahkan, Ketua DPRD Kabupaten Klaten Hamenang Wajar Ismoyo juga mengatakan hal yang sama. 

Menurut dia, harus ada pengawasan sampai ke tingkat RT. Apalagi saat ramadan seperti ini aktivitas masyarakat sudah dimulai sejak sahur. 

Sehingga pengawasan harus terus dilakukan oleh semua pihak. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved