Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Serangan hacker di sejumlah instansi di Solo Raya masih saja terjadi.
Setelah sebelumnya website Pemkab Karanganyar dan Pemkot Solo, kini giliran Instagram Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo.
Perguruan tinggi di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo 'dikerjai' hacker.
Di mana akun resmi Instagram akun @uin_rmsaid berhasil diretas orang tak bertanggung jawab.
Dalam pembajakan itu, akun @uin_rmsaid memposting screenshot cuitan Elon Musk di Twiternya @elonmusk.
"I'm starting 5000 BTC + ETC giveaway! Join here: ilondrop.com," tulis Elon Musk dalam postingannya di Twitter.
"THANKS MUSK FOR BTC ETH!!," tulis dalam caption.
Menurut Staff Admin dan Medsos UIN Raden Mas Said, Ahmad Nugroho, pembajakan akun itu terjadi pada Kamis (7/4/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Namun mengetahui postingan itu, pihaknya langsung menghapusnya sehingga tak terpajang lama.
"Iya kena heck, rapi langsung kami hapus," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (8/4/2022).
Dia menuturkan, kejadian ini baru pertama terjadi di akun instagram kampus.
Baca juga: Nasib Mahasiswi UIN Suska yang Berbuat Tak Senonoh saat Kuliah Online, Langsung Dapat Surat DO
Baca juga: Pilu Mahasiswa IAIN Solo, Sudah Tak Bisa Pulang ke Indramayu, Rekening Bank Miliknya Dibobol Hacker
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, peningkatan keamanan akun medsos kampus akan ditingkatkan.
Seperti dengan melakukan proses verifikasi, sehingga akun medsos UIN Raden Mas Said memiliki tanda centang biru.
"Karena lambaga kita sudah jelas menjadi UIN, kita sedang berproses melakukan centang biru. Itu salah satu cari biar aman," jelas dia.
Laman Resmi Pemkot Diretas
Data persebaran Covid-19 Kota Solo aman meski laman resmi Pemkot, surakarta.go.id sempat diretas atau dibobol hacker, Selasa (14/4/2020).
Ya, website tersebut sempat diretas kurang lebih 10 menit terhitung sejak pukul 16.47 sampai 16.58 WIB.
Pelaku peretasan laman surakarta.go.id diketahui menggunakan identitas Kue Kering Clan.
Bahkan, terdapat kata tak senonoh dalam tulisan yang ditampilkan di surakarta.go.id.
• Layani Potong Rambut di Rumah Pakai APD karena Corona, Ternyata Respon Pelanggan Buat Ridho Takjub
• Solo Dicap Zona Merah Covid-19, PNS Solo yang Nekat Mudah ke Daerah Bakal Terima Takdir Seperti Ini
Tulisan itu berbunyi 'Hacked by kue kering clan, kami dari clan kue kering mengucapkan k**** buat clan lain sampah ewwww'.
Kepala Seksi Infrastruktur Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), Taufan Redina menyampaikan semua data yang tersimpan di laman tersebut aman, termasuk data persebaran Covid-19.
"Itukan ada data recovery-nya, setelah ditutup sementara, akan segera pulih," kata dia.
• Banting Stir Jual Masker Kain, Ini Kisah Warga Solo Bertahan Hidup saat Corona Demi Makan & Cicilan
• Kasus Covid-19 Terus Naik, Tenaga Medis di RSUD Bung Karno Solo Belum Siap Menangani
Taufan menjelaskan peretasan terjadi saat dirinya melakukan pembaharuan data persebaran Covid-19 di Kota Solo.
"Saat aku upload, itu kan otomatis membuka pintu, sepersekian detik ada yang masuk, ada yang sudah nunggu momen itu," tutur Taufan.
"Dia tahu ada momen itu terus pakai cara injeksi SQL," imbuhnya membeberkan.
Pihak Diskominfo telah melakukan sejumlah upaya mengatasi peretasan tersebut.
"Situs ditutup sementara untuk pemulihan," kata Taufan.
Taufan mengungkapkan kejadian peretasan laman resmi Pemkot Solo telah terjadi 3 kali dalam setahun terakhir.
"Ini sudah kali ketiga sejak tahun kemarin, yang meretas belum sempat tak lihat," ucap Taufan. (*)