Ramadan 1443 H

Doa saat Malam Lailatul Qadar, Simak Ganjaran dan Pahala Melakukan Itikaf di Malam Lailatul Qadar

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Salat Tahajud untuk Dapatkan Lailatul Qadar.

TRIBUNSOLO.COM - Simak bacaan doa yang dapat dibaca saat malam Lailatul Qadar.

Ketika bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang istimewa paling dinanti-nanti oleh umat Islam.

Seperti dalan ayat Al-Quran, yaitu pada surat Surat Al Qadar, dijelaskan bahwa diperkirakan lailatul qadar terjadi ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.

Lailatul Qadar menjadi waktu yang mulia dan ditunggu-tunggu oleh umat Islam di bulan Ramadhan, karena dapat diartikan sebagai malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.

Tetapi, tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.

Baca juga: Doa yang Dianjurkan Saat Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Berikut Doa yang Dianjurkan Saat Malam Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Doa Ketika Malam Lailatul Qadar

Dikutip dari tayangan OASE Tribunnews.comWakil Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Miftahulhaq, menjelaskan ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.

Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Selain doa tersebut, malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid serta melakukan itikaf.

Halaman
1234

Berita Terkini