Menurutnya, saat ditinggal kompor dirumah tersebut dalam kondisi mati.
"Enggak tahu dari mana apinya, tapi enggak tahu juga kalau korsleting listrik karena memang listrik enggak mati," ungkapnya.
Dirinya juga belum tahu kerugian akibat kebakaran tersebut.
"Barang berharga emas tidak ada, tapi kalau surat-surat enggak tahu juga, nanti kita cek," aku dia.
Longsor dan Banjir
Tak hanya banjir yang menerjang Kota Solo, tetapi rumah juga porak-poranda akibat longsor.
Tepatnya di Kampung Nayu Barat RT 2 RW XIII, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari.
Rumah milik Tri Martono (64) hancur saat talut di Kali Anyar ambrol, karena derasnya arus sungai, Minggu (8/5/2022) kemarin.
Beruntung tak ada korban, karena yang rontok bagian kamar di dalam rumah.
Menurut Tri Martono, kondisi talud yang memprihatinkan itu sudah diketahui beberapa tahun ini.
"Kemarin hujan deras sekira 1,5 jam, arus air Kali Anyar dan Kadipiro besar, hingga jadi pusaran," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (9/5/2022).
Talud yang sudah mulai keropos itu akhirnya tak kuar menahan arus air, dan kemudian longsor.
Namun, longsornya talud itu berdampak pada bagian kamar rumah Tri Martono, yang jaraknya hanya 1 meter.
"Itu kamar anak saya, kemarin pas mudik, sempat ditiduri, anak saya terus kembali, kamarnya longsor," ujarnya.
Baca juga: Pujian Setinggi Langit Crazy Rich Grobogan Joko Suranto untuk Gibran : Pemimpin yang Cepat Belajar
Baca juga: Byur! Lagi Tegang Nonton Horor KKN Desa Penari, Bioskop XXI Paragon Solo Kemasukan Air Hujan
Saat kejadian, dia mengatakan sudah memiliki firasat yang tidak enak.
Anggota keluarganya, berada di ruang tamu, sementara Tri memantau talud dari atas jempatan yang berada di samping rumahnya.