"Kalau dari dalam rumah tidak terasa, tidak ada guncangan," ucapnya.
"Tapi kalau dilihat dari luar, kelihatan terkikis sedikit-sedikit, dan langsung longsor," tambahnya.
Akibatnya longsor itu, suara gemuruh keras terdengar hingga satu kampung.
Tri berharap, talud yang jebol segera bisa diperbaiki oleh instansi terkait.
Sebab, bila terjadi hujan deras, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
"Kalau mengungsi tidak, bagian rumah utama yang didepan masih aman, masih bisa ditempati," aku dia.
Banjir Kepung Solo
Banjir yang terjadi di barat Pengadilan Negeri Kota Surakarta, sempat membuat kemacetan sepanjang lebih kurang 0,6 kilometer mulai dari perempat Hotel Novotel hingga Stadion Sriwedari, Solo.
Kabid Lalu Lintas, Ari Wibowo mengatakan saat ini arus lalu lintas di sepanjang jalan Slamet riyadi terutama didepan pengadilan Negeri Surakarta mulai lancar.
"Ya dari control room memang sempat ada kemacetan karena banjir di sebelah pengadilan negeri banjir cukup tinggi," katanya, Minggu (8/5/2022).
Menurutnya, karena beberapa kendaraan yang nekat menerjang banjir membuat motor baik roda dua maupun roda empat mengalami mogok.
"Bisa jadi karena mogok jadi membuat macet juga," ungkapnya.
Baca juga: Jalan Slamet Riyadi, Jalan Tersibuk di Kota Solo Lumpuh, Tak Tahan Diguyur Hujan 2 Jam
Baca juga: Jalan Lawu Depan Pasar Wisata Tawangmangu Macet, Banyak Kendaraan Turun ke Arah Solo
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Nico Agus Putranto mengatakan memang di beberapa ruas jalan utama di Solo sempat tergenang saat hujan lebat.
Antara lain di Jalan Soepomo (sekitar Pengadilan Negeri Solo), Jalan Moh Yamin (Notosuman), Jalan Gajah Mada dan Jalan Yosodipuro (sekitar Monumen Pers Nasional).
"Memang hujan tadi sangat deras dan disertai angin, sehingga menyebabkan air meluap," ungkapnya.