Seseorang yang dewasa secara emosional memiliki empati dengan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Hal ini lantaran kamu tidak merasa benar sendirian.
Namun, menjadikan perspektif orang lain sebagai peluang untuk perbaikan diri.
Sementara menurut Josua, empati adalah atribut kedewasaan. Sedangkan self-centered adalah atribut para bocil (bocah cilik) - istilah kekinian untuk orang yang lebih tua tapi belum dewasa.
3. Bertanggung jawab
Bisa dikatakan bertanggung jawab adalah indikator kedewasaan emosional yang baik.
Caranya dengan mengakui dan menerima saat ada masalah.
Kamu justru mencari solusi bukan meluapkan energi negatif saat ada masalah.
4. Mempertimbangkan konsekuensi
Selanjutnya, seseorang yang telah dewasa selalu memikirkan segala konsekuensi dari segala tindakannya.
Mereka akan memikirkan akibat dari tindakannya.
Terlebih, orang yang dewasa juga selalu siap dengan segala konsekuensi yang ada.
Hal inilah yang membedakannya dengan pemikiran anak-anak.
Karena anak-anak lebih bertindak sesuai dorongan tanpa memikirkan dampaknya.
5. Mau Berjuang