Selain itu Disnakan lantas bergerak cepat melakukan upaya lokalisasi dan melakukan pemantauan di pasar hewan.
Pemantauan ini menyasar 5 pasar hewan di Boyolali.
Hal itu untuk mencegah penyebaran PMK di wilayah Boyolali dan memastikan terpapar tidaknya hewan yang masuk pasar hewan di Boyolali ini.
“Seperti kemarin ada 7 sapi yang terindikasi, ternyata setelah cek bukan sakit PMK. Kami juga lakukan pengobatan. Karena ternak yang dijual di Pasar Hewan Nogosari ini selain dari Boyolali sendiri juga berasal dari berbagai daerah. Seperti Sragen, Purwodadi, Karanganyar dan lain-lain,” pungkasnya. (*)