Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Sebanyak 28 ternak di Boyolali suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).
Puluhan ekor sapi yang mengalami gejala seperti PMK itu diketahui dari hasil tracing terhadap 1.009 ekor ternak yang tersebar di Boyolali.
Temuan Suspek PMK ini banyak ditemukan di wilayah kecamatan Mojosongo.
Baca juga: Pedagang Sapi Diminta Perhatikan Kesehatan Ternak, Jekek Akan Tutup Pasar Hewan Jika Ada Temuan PMK
Baca juga: Antisipasi Penyebaran PMK di Klaten, Pemkab Lakukan Uji Sampel & Beri Vaksin Ternak
Antara lain 11 ekor sapi di kelurahan Kemiri, 4 ekor di Desa Singosari dan 10 ekor di Desa Karangnongko.
Suspek PMK lainnya juga ditemukan di Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro ada 1 ekor dan 2 ekor sapi di Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan tiga ekor sapi di Dukuh Gumulan, Kemiri Mojosongo yang suspek PMK telah sembuh.
Lalu dari 11 Ekor di Kelurahan Kemiri, 4 ekor sapinya sudah sembuh sedangkan sisanya masih dalam proses penyembuhan.
Kemudian di Desa Singosari, Mojosongo terdapat 3 anakan sapi alias pedet suspek dan 6 ekor, Karangnongko, Mojosongo terdapat 6 sapi perah suspek juga masih dalam proses penyembuhan.
Baca juga: Teka-teki 18 Sapi Mati Belum Juga Terungkap, Dispertan Karanganyar : Bukan PMK, Bukan Juga Antraks
“Sedangkan temuan lainnya masih tahap penyembuhan. Selain itu, ditemukan satu sapi terdiagnosa papilloma virus," jelas Lusia, Rabu (18/5/2022).
Papilloma virus menyebabkan kutil pada kulit sapi. Penyakit ini menimbulkan gejala ringan pada hewan dan dampaknya kecil pada kesehatan dan produktivitas.
Di sisi lain, kasus terkonfirmasi PMK ada 21 ternak yang terpapar PMK, 20 sudah sembuh.
Yakni 15 ternak di Dusun Gatak, Singosari, Mojosongo dengan 14 sapi dinyatakan sembuh.
Begitu juga dengan temuan kasus positif baru ditemukan di Dusun Godeg, Ngenden, Ampel dengan enam ternak terpapar.
Baca juga: Banyak Sapi Terpapar PMK, Mentan : Kebutuhan 1,7 Juta Ekor untuk Idul Adha Dipastikan Tak Terganggu
Terdiri dari 3 sapi dan tiga kambing. Keenam ternak tersebut dinyatakan sembuh setelah beberapa kali penyuntikan vitamin, antibiotik dan penurun suhu.