Awalnya, keluarga yang berangkat pariwisata tersebut terdiri dari ayah-ibu dan 3 orang anak. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu anak dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," katanya.
Keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak).
"Keempatnya di makamkan dalam satu liang lahat," tambahnya.
Joko Muslim, perwakilan keluarga, menjadi salah satu anggota keluarga yang tak bisa menyembunyikan kesedihan. Ia tak menyangka, pertemuannya dengan Titis pekan lalu menjadi pertemuan terakhirnya.
"Semuanya ujian dari Allah. Kami kehilangan 4 anggota keluarga. Kami mohon maaf sebesar-besarnya, ini ujian dari Allah," ujarnya menarik nafas panjang.
Ia menjelaskan, tak ada pesan khusus yang disampaikan keponakannya jelang keberangkatan tersebut. Satu-satunya yang masih diingat Joko, ia baru saja berkumpul dengan seluruh anggota keluarga pada lebaran lalu.
"Kami tak punya firasat. Cuma, kami terakhir ketemu itu saat lebaran. Kami kumpul semua. Itu pun dia nggak bilang apa-apa," katanya.
Riski Kehilangan Dua Anggota Keluarga, Sempat Ragu dengan Kru Bus
Riski Dwi Laksono harus ikhlas kehilangan dua anggota keluarganya akibat kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto. Sebelum keberangkatan bus pariwisata ini, Riski menyebut sempat ragu dengan kondisi kru bus.
Riski terlihat lelah saat menyambut kedatangan Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rini Indriani, Selasa (17/5/2022) pagi.
Kepada Rini, Riski bercerita bahwa pihaknya baru saja pulang dari Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. Di RS tersebut, Ibunda Riski, Mujiana sedang dirawat.
Mujiana merupakan salah satu korban selamat dalam kecelakaan Tol Sumo.
Riski mengungkap, ada 6 orang anggota keluarganya yang berangkat bersama rombongan wisata warga Benowo ke Dieng, Sabtu (14/5/2022) lalu. Selain Mujiana, ada Nur Ra'i (ayah Riski), Septian Adi (adik Riski), dan Cipta Prayoga (keponakan Riski).
Kemudian, ada Nita Ning Agustin (Kakak Riski) dan Andik Suyanto (Kakak Ipar Riski yang juga suami Nita). Dua nama terakhir masuk dalam daftar korban tewas.