Kejadian nahas tersebut juga menimbulkan kerugian material sebanyak Rp 300.000.
Kecelakaan Bus di Tawangmangu
Hari apes tak ada dalam kalender.
Itulah yang dialami sopir bus Jaya Gemilang, Sudarsoni (39) yang membawa puluhan penumpang di puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Ya, bus bernomor polisi K-2626-B yang dibawanya menabrak warung dan bangunan karena diduga akibat rem blong, Sabtu (25/6/2022).
Namun sopir asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur itu beruntung, karena selamat.
Meski bagian depan bus pecah porak-poranda dan rigsek karena menabrak deretan warung dan bangunan lain.
"Hanya lecet, selamat," ungkap Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto.
Awal kejadian itu menurut Yulianto, bus Jaya Gemilang melaju dari arah timur menuju barat atau dari arah Cemorokandang menuju Tawangmangu.
Dalam waktu bersamaan juga melaju pikap Granmax dengan nomor polisi AD 1656 XF dan sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi AE 3052 PR.
"Ketiga kendaraan sama-sama berjalan dari arah Cemorokandang menuju Tawangmangu dengan posisi bus di belakang serta pikap dan motor posisi di depan sejajar," ungkapnya.
Lanjutnya, setelah sampai di lokasi kejadian, diduga rem bus Jaya Gemilang blong.
Kemudian bus Jaya Gemilang yang dikemudikan Sudarsoni (39) warga Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk sempat menyerempet mobil pikap Granmax yang berada di depannya.
Baca juga: Kesaksian Warga terkait Bus Tabrak Warung di Tawangmangu : Sempat Hindari Motor, Diduga Rem Blong
Baca juga: Petaka Rabu Pagi di Jalan Tol Solo - Ngawi Karanganyar, Bus Eka Tabrak Truk: Dua Orang Luka-luka
"Kemudian mobil pikap Granmax mengenai sepeda motor Yamaha Jupiter yang berada di samping kirinya," terangnya.
"Bus Jaya Gemilang berjalan ke kanan dan menabrak warung makan yang berada di kanan jalan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Menurutnya tidak ada korban dalam insiden tersebut hanya mengalami kerugian marerial senilai kurang lebih Rp 20 juta.
Dari kecelakaan tersebut menyebabkan satu warung makan dan gudang inventaris RT roboh dan barang di dalamnya juga ikut rusak. (*)