Berita Solo Terbaru

Jejak Apik Sosok Ardus M Sawega di Solo : Terangkum pada Buku Berjudul 'Panggung, Sosok dan Seni'

Penulis: Eka Fitriani
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurator Bentara Budaya Efix Mulyadi dan Pembicara Dosen Etnomusikologi ISI Surakarta, Aton Rustandi Mulyana saat peluncuran & bedah buku berjudul Panggung, Sosok dan Seni di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana ISI Surakarta, Selasa (13/7/2022).

Dirinya dianggap berjasa menaikkan seniman yang belum mendapatkan panggung,

“Karena dia memiliki kesenangan disitu, hidupnya sudah senang dengan kesenian. Hasil tulisannya tak pernah melecehkan dan meremehkan karya seni apapun itu,” katanya.

Ardus dikenal merupakan wartawan yang produktif selain itu hasil tulisannya dianggap nyaman untuk pembaca.

Mendiang Ardus mengawali karier sebagai wartawan di Majalah Midi yang saat itu merupakan majalah anak muda dan kali pertama terbit pada 11 Agustus 1973.

Setelah itu, dirinya menjadi jurnalis Harian Kompas wilayah regional Solo Raya.

Ardus Sawega juga aktif dalam bidang seni dan budaya dengan menjadi bagian dari Bentara Budaya yang berdiri pada 1982 di Yogyakarta.

Dirinya turut membantu penyelengaraan pameran di Bentara Budaya.

Ardus dianggap selalu aktif mengajak komunitas anak muda dan komunitas seni budaya untuk berkesenian di Balai Soedjatmoko.

Ardus telah menjadi bagian dari Bentara Budaya Solo sejak 2009 silam.

"Dirinya berkontribusi penuh memberikan tempat bagi seniman yang belum mendapatkan panggung untuk tampil," aku dia. (*)

Berita Terkini