Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kekhawatiran masih menyelimuti Putri Aulia meski sudah mempersembahkan emas di kelas T13 cabor 100 meter lari Putri ASEAN Para Games 2022.
Putri takut cidera yang sempat diidapnya beberapa bulan terakhir kambuh.
"Soalnya di posisi sekarang, sudah dua bulan cidera, terus setelah pulang dari paralimpiade juga sempat cidera," terang dia.
Putri kini telah dinanti beberapa cabor untuk bisa dimenangkannya dalam ajang ASEAN Para Games 2022.
Diantaranya, 200 meter lari putri, lari estafet 4x100 meter, dan lompat jauh.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022 : Kepercayaan Diri Ansyari Sumbang Emas buat Indonesia di Cabor Lempar Lembing
Meski demikian, Putri optimis kembali bisa mempersembahkan medali.
Khususnya di cabor 200 meter lari putri, dia optimis bisa menyumbangkan gelar untuk kontingen Indonesia.
"Saya akan berusaha, kita juga sudah latihan, tetap optimistis dapat juara," ujar dia.
Istirahat Pasca APG
Sebelumnya, Putri memutuskan akan istirahat setelah ajang ASEAN Para Games 2022.
Perempuan 28 tahun itu akan istirahat dari gelanggang karena ingin program kehamilan bersama sang suami, Nur Ferry Pradana.
"Ini Asean Para Games terakhir saya karena setelah ini, saya mau program," terang Putri.
Putri pun berusaha maksimal memberi performa terbaiknya, termasuk di kelas T13 cabor 100 meter lari putri ASEAN Para Games 2022.
Itu berbuah manis. Dia mampu mempersembahkan emas di kelas tersebut.