"Dengan adanya itu, maka tahun ini direncanakan pembangunan-pembangunan, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Puncak itu akan dilanjutkan kembali," imbuhnya.
Selain menghadapi kelompok separatis, para prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha juga berinteraksi dengan warga lokal.
Meski awalnya masyarakat menutup diri dari kedatangan aparat, namun lama-kelamaan keduanya dapat membaur.
"Kehadiran kami di sana telah banyak yang bisa kami berikan, diantaranya adalah berbagi ide, pemikiran, maupun contoh pada mereka bagaimana mereka, saudara-saudara kita di Papua bisa hidup lebih baik," jelasnya.
"Juga hidup lebih layak, mendapatkan pendidikan yang lebih baik, sehingga masa depan mereka sampai ke anak cucu akan ada perubahan, tidak hanya perubahan seperti ini-ini saja," kata Letkol Inf Ade menambahkan.
Dan bagi Letkol Inf Ade, penugasan kali ini merupakan suatu kebanggaan dan menjadi ajang untuk menguji kemampuan hingga jiwa raganya.
"Kesan yang paling saya rasakan membawa satu Batalyon melaksanakan penugasan, pertama kami terus terang kami merasa sangat bangga," ucapnya.
"Karena ini adalah tempat kami menguji kemampuan, menguji diri dan menguji seluruh jiwa raga kami untuk mampu berbakti kepada bangsa dan negara," pungkasnya. (*)