Ternyata, benda-benda ini punya fungsi yang berbeda bagi Timun Mas saat melawan raksasa yang ingin memakannya.
Timun Mas kemudian melemparkan setiap bungkusan ke arah raksasa yang mengejarnya layaknya sebuah senjata.
Kala itu, Timun Mas berusaha menyelamatkan diri dari raksasa yang mengejar dan ingin memakannya.
Pertama, Timun Mas melemparkan kantung berisi biji timun.
Biji timun yang dilemparkannya itu tak disangka-sangka berubah menjadi ladang timun yang buahnya sangat lebat.
Batang tumbuhan timun dari biji timun yang dilemparkan Timun Mas pun menghalangi raksasa untuk bisa mengejarnya, karena batang timun itu terus melilit tubuh raksasa.
Tetapi, sang raksasa bisa melepaskan diri dari jeratan batang timun dan mulai mengejar Timun Mas lagi.
Timun Mas lalu melemparkan kantung berisi jarum.
Kantung itu laly menumbuhkan pohon-pohon bambu yang tinggi dan tajam.
Kaki sang raksasa jahat pun berdarah karena tertancap pohon bambu yang tajam tadi.
Tetapi meski kesakitan, raksasa tetap mengejar Timun Mas.
Bungkusan ketiga yang berisi garam pun kemudian juga dilemparkan oleh Timun Mas.
Dari garam yang dilemparkannya, kemudian berubah menjadi lautan yang luas.
Namun lagi-lagi sang raksasa bisa dengan mudah melewati lautan luas yang terbentuk dari garam dalam bungkusan yang dilemparkan Timun Mas.
Timun Mas lalu menaburkan isi dari bungkusan terakhir, yaitu terasi.