Cerita Anak

Cerita Anak Si Kancil dan Jerapah yang Sombong, Mengandung Hikmah tentang Persahabatan

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita anak tentang Si Kancil dan Jerapah.

Kancil berhenti. Ia berbalik mencari si Jerapah.

Baca juga: Cerita Anak Malin Kundang : Legenda Anak Durhaka yang Dikutuk Ibunya

“Aduh, kau menginjak badanku.” seru Jerapah, karena dia terbaring sementara kepalanya berdarah

“Maafkan aku. Disini gelap sekali,” kata Kancil.

“Ayo, aku tolong kau untuk berdiri, dan menuju ke cahaya itu.”

Cahaya kecil itu adalah tempat mereka masuk ke gua. Kancil memapah Jerapah keluar dari gua. 

Rupanya di luar, sudah ada Domba, Keledai, dan Babi menunggu.

“Teman kalian ini perlu pertolongan pertama, adakah yang bisa?”

“Aku bisa,” kata Keledai.

“Aku akan mengambilkan air untuk membersihkan luka-lukanya,” kata Kambing.

“Dan aku akan mengambilkan bulu domba untuk menutup lukamu dan alat P3K,” kata Domba.

“Kenapa kalian baik sekali?” tanya Jerapah sambil menangis dan wajahnya yang mengeluarkan darah.

“Padahal aku sombong dan semena-mena kepada kalian.”

“Ya, memang kamu sombong terhadap kami,” kata Keledai, “Tapi dalam keadaan luka begini dan kamu membutuhkan pertolongan, tidak mungkin kami tinggalkan jika kami bisa menolongmu.”

“Jika dirimu tinggi, kamu bisa mengambil sesuatu dari tempat lebih tinggi, sementara jika kamu pendek, kamu bisa mudah melihat hambatan di bawah. Setiap makhluk memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi kita harus saling bekerja sama, bukan malah menghina,” kata Kancil. “Nah, kamu sudah di tangah yang tepat, Jerapah. Aku pamit pergi dulu, ya.”

“Aku minta maaf atas kesombonganku, ya.” kata Jerapah. “Mulai sekarang, mari kita berteman.”

Domba, Keledai, dan Kambing tersenyum mengiyakan.

Artikel ini dolah dari Gramedia.com dengan judul : 7 Dongeng Si Kancil Terbaik Sepanjang Masa Penuh Nasihat

Berita Terkini