Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut masuk dalam bursa calon presiden Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) di sejumlah daerah.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo justru mendukung Ganjar jika benar masuk bursa capres partai politik lain.
"Kader dukung kader kan sah. Tapi semua tetap Ketua Umum. Ora mung 100 persen, sak juta (satu juta) persen," terang FX Rudy, saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Ketua PDIP Solo FX Rudy : Sah-sah Saja, Gak Apa-apa
Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah prestasi.
Dimana PDI Perjuangan memiliki kader yang digaungkan oleh partai lain.
Artinya sosok tersebut memiliki citra yang baik tidak hanya di internal partai saja, namun juga di eksternal partai.
"Kader PDIP laku dijual. Ganjar dicalonkan di PPP. Berarti kader itu apik toh. Tidak hanya internal tapi juga eksternal," jelasnya.
Hanya saja, ia tetap menegaskan semua keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Pengamat Sarankan PDIP Usung Ganjar Pranowo untuk Lawan Anies Baswedan dan Prabowo di Pilpres 2024
Para elite PDIP sudah menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu akan mengusung capres yang dikehendaki oleh sang ketua umum.
Sebagus apa pun calon presiden yang diusung, namun jika tidak mendapat restu dari Megawati, maka tidak akan bisa diusung oleh PDIP.
"Senang kader saya ada yang meminang. Tapi semua tetap kembali ke Ketua Umum. Kalau saya senang," terangnya.
Ganjar Diusung PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Tak hanya Ganjar, PSI juga menyandingkan Gubernur Jateng itu dengan putri dari Gus Dur yakni Yenny Wahid.
Dukungan PSI itu juga sudah didengar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo.
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan dukungan yang diberikan untuk kader PDIP itu sah-sah saja.
Dirinya juga tidak mempermasalahkan pendeklarasian Ganjar tersebut.
"(PSI dukung Ganjar) sah-sah saja, ndak papa (gak apa-apa)," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Kamis (6/10/2022).
Ditanya mengenai sikap PDIP, Rudy menegaskan partai berlambang moncong putih itu tidak perlu deklarasi.
Bahkan, banyaknya partai yang sudah mendeklarasikan calon presiden 2024, PDIP tidak perlu mendesak ketua umum.
Baca juga: Alasan NasDem Sukoharjo Dukung Anies Ketimbang Ganjar : Secara Ideologis dan Politik Lebih Teruji
Baca juga: DPD PSI Solo Dukung Langkah Pusat, Sebut Ganjar Pantas Capres 2024
"PDIP ora perlu deklarasi nuw, wong nduwe partai kok deklarasi. Ketua umum saya enggak perlu didesak," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan bahwa semua keputusan ada di tangan ketua umum.
"Semua keputusan ada di Ketum (Megawati Soekarno Putri), bukan di masing-masing personal,"jelasnya.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan pihaknya tetap mendukung Ganjar terlepas apapun keputusan PDIP nantinya.
Grace menuturkan keputusan partainya mendukung Ganjar pada pilpres 2024 berdasarkan hasil rembuk rakyat.
"Kita sudah nanya masyarakat dan kita hormati dengan tetap mendukung Pak Ganjar terlepas keputusan PDIP. Jadi kita hormati," kata Grace saat konferensi pers virtual, Senin (3/10/2022).
Grace menegaskan PSI tak ikut campur urusan internal PDIP soal capres yang bakal diusung lantaran bukan ranahnya.
"Terkait proses belum selesai di PDIP tidak dalam ranah PSI. Kami mengatakan kami sadar bahwa Pak Ganjar bukan kader PSI," ujarnya.
PSI Solo : Ganjar Pantas Capres 2024
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo mendukung keputusan pusat untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi bakal calon Presiden 2024.
Bahkan PSI juga telah menunjuk bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar, yakni Yenny Wahid.
DPD PSI Kota Solo, Antonius Yogo mengatakan, langkah PSI ini bagian dari upaya untuk memudahkan masyarakat memilihkan sosok yang pantas menduduki kursi Presiden.
"Kami hanya berusaha memudahkan masyarakat atau partai dalam memilih sosok," katanya, Kamis (6/10/2022).
Sosok yang dipilih PSI tersebut adalah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Wasekjen Nasdem Ungkap Alasan Pilih Anies daripada Ganjar Pranowo, Singgung Ketidakjelasan Keputusan
Menurut Yogo, Ganjar mempunyai rekam jejak yang baik.
Selain itu, cara memimpinnya penuh dengan toleransi dan berpihak pada masyarakat kecil.
Dirinya mengaku akan melakukan komunikasi dengan partai PDI Perjuangan Kota Solo.
"Kita juga membangun komunikasi karena kita juga menyadari kondisi PSI sendiri," pungkasnya.
Terkait instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Yogo menjelaskan setelah DPP PSI melakukan deklarasi pada, Minggu (2/10) lalu, pengurus DPD diminta langsung melakukan sosialisasi hasil tersebut ke pengurus kecamatan hingga akar rumput.
"Kami akan terus bergerak untuk menyukseskan hasil deklarasi," pungkasnya.
(*)