Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Sebanyak 39 calon anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan disaring menjadi 13 orang, Sabtu (19/11/2022) pukul 19.30 WIB.
Penyaringan nama-nama itu melalui pemilihan E-Voting di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Panitia Pemilihan (Panlih), Muchlas Arkanudin mengatakan, ada 50 perangkat E-Voting yang sudah disiapkan.
Adapun uji coba terhadap sistem E-Voting ini sudah dilakukan beberapa kali.
Sebanyak 2600-an peserta muktamar akan memilih 13 nama dari 39 calon anggota PP Muhammadiyah sesuai hasil Tanwir Pra Muktamar Muhammadiyah itu.
Hasil pemilihan akan disahkan pada Sidang Pleno VII pada Minggu (20/11/2022) siang.
Sementara 13 anggota PP yang telah disahkan kemudian bermusyawarah untuk memilih satu nama sebagai calon Ketua Umum dan Sekum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
"Memilih 13 yang nantinya salah satu jadi Ketum PP Muhammadiyah," kata dia kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah, Blak-blakan Muhadjir Effendy Ingin Haedar Nashir Kembali Pimpin Muhammadiyah
Baca juga: Raih Suara Tertinggi dalam Sidang Tanwir Pra Muktamar, Anwar Abbas Tak Mau Berspekulasi
Suara Teratas Anwar Abbas
Sebelumnya, suara Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengguguli nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (18/11/2022).
Itu didapati dalam Sidang Tanwir Pra-Muktamar Muhammadiyah yang menetapkan 39 nama calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.
Di mana Anwar Abbas berada di posisi paling atas dengan mendapatkan 190 suara dan posisi kedua Syamsul Anwar dengan 182 suara.
Sementara Haedar Nashir harus rela berada di posisi tiga yakni 175 suara.
Berikut ini rincian suara Hasil Tanwir Muhammadiyah 2022 :