Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Rokan Hilir, Provinsi Riau punya kriteria tersendiri terhadap calon Ketum Muhammadiyah yang akan dipilih dalam beberapa waktu ke depan.
Sekretaris PDM Muhammadiyah Rokan Hilir, Provinsi Riau, Rahmad Hidayat mengatakan sosok Ketum menurutnya harus bisa memaksimalkan potensi Muhammadiyah hingga ke daerah-daerah.
"Yang terpenting, harus bersungguh-sungguh memaksimalkan seluruh potensi yang ada di Muhammadiyah," kata dia, kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Jadi Satu-satunya Kandidat Capres 2024 yang Tak Hadir Pembukaan Muktamar Muhammadiyah
Baca juga: Malam Ini Pemilihan 13 Anggota PP Muhammadiyah, Besok Pemilihan Ketum dan Sekum Periode 2022-2027
"Bahkan hingga ke tingkat ranting, sehingga kami merasa keberadaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah," tambahnya.
Entah itu wajah lama ataupun wajah baru yang akan memimpin Muhammadiyah, kriteria tersebut bisa dipenuhi menurut Rahmad.
Rahmad mengakui, pada prinsipnya PDM Rokan Hilir mendukung siapapun yang terpilih menjadi Ketum Muhammadiyah periode 2022-2027.
Pada periode ini, pihaknya sangat mengapresiasi banyaknya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah yang berada di luar negeri.
"Ini juga potensi luar biasa. Tentu butuh figur-figur yang concern untuk memaksimalkan aktivitas di Muhammadiyah," jelasnya.
Dia berharap tiga sektor utama Muhammadiyah yakni pendidikan, kesehatan dan juga sosial bisa dikolaborasikan dari pusat ke ranting.
Baca juga: PDM Sragen Harapkan Calon Ketum Muhammadiyah Periode 2022-2027 Sosok Muda dan Dermawan
Baca juga: Harapan Ketua PDM Solo Untuk Calon Ketum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 : Bawa Islam Berkemajuan
"Siapapun kami siap mendukung," tegas Rahmad.
Kendati demikian, pihaknya menjagokan Saidul Amin, satu 39 kandidat calon Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang terpilih dari Sidang Tanwir Pra-Muktamar.
Menurutnya, Saidul Amin yang merupakan mantan Ketua Umum Muhammadiyah Riau, sudah cukup dikenal di Riau dan memiliki aktivitas positif di bidang dakwah.
"Kami kira mungkin bisa diberikan ruang lah. Iya pasti (memilih Saidul Amin). Tapi di Muhammadiyah pemilihan 13 pimpinan kan, paling tidak beliau masuk di salah satu pimpinan pusat. Itu harapan kami," ujarnya.
Lebih jauh, Rahmad menambahkan di Riau sendiri terdapat 12 Kabupaten/Kota, setiap PDM disana, paling tidak mengirimkan 5-6 orang peserta.
Sementara itu, saat ditanya soal Anwar Abbas yang mendapatkan suara terbanyak di Sidang Tanwir, menilai Anwar Abbas dapat menjembatani komunikasi informasi ataupun aspirasi dari bawah.
"Saya kira mungkin hal itu bisa masuk ke Pak Anwar Abbas. Itu mungkin menyebabkan beliau mendapatkan dukungan yang maksimal," imbuh dia.
(*)