Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kecelakaan maut terjadi Dusun Kepuh Wetan, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Senin (21/11/2022) malam.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut yakni minibus yang mengakut rombongan tilikan bayi yang berasal dari Dusun Bendungan, Desa Kulurejo.
Setidaknya 8 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu, sementara sejumlah penumpang lain mengalami luka dirawat di RS Hermina Wonogiri.
Sopir minibus maut tersebut yakni Wantiyo.
Dia mengaku saat peristiwa tragis itu terjadi posisi bus akan menanjak, namun jalan di lokasi kejadian menurutnya licin.
Baca juga: Pemakaman Korban Kecelakaan Minibus Maut Wonogiri, Tangis Cucu Darmi Pecah : Ojo Nilapne Aku
Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Wonogiri Tewaskan 8 Orang, Ajaib, Penumpang Bayi Malah Tak Luka Sedikit pun
"Udah hampir sampai sebenarnya. Saya hand rem, malah mlorot," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Akibat dari kejadian itu, dirinya merasakan sakit di bagian lengan kanan.
Sementara kondisinya sadar.
Dia mengaku, saat itu membawa sebanyak 25 orang.
Namun berdasarkan informasi yang beredar di lokasi, jumlah penumpang mencapai 43-46 orang, sementara jumlah tempat duduk hanya 18.
"Saya sering nyopir dan lewat situ," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari rekan sopir tersebut, saat ini Wantiyo sudah dibawa ke Kantor Polisi untuk dimintai keterangan.
Kronologi
Sebelumnya, petaka menimpa rombongan penjenguk bayi di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri pada Senin (21/11/2022).
Minibus yang ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan tunggal dan menewaskan setidaknya 8 orang penumpang dalam bus itu.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan itu terjadi di jalan Desa Bumiharjo, Nguntoronadi.
Minibus maut itu membawa rombongan dari Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi.
"Kejadian kecelakaanya sekitar pukul 19.45 WIB," kata Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Daftar 8 Korban Meninggal Dunia dalam Peristiwa Bus Masuk Jurang di Nguntoronadi Wonogiri
Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Wonogiri Tewaskan 8 Orang, Ajaib, Penumpang Bayi Malah Tak Luka Sedikit pun
Dydit menjelaskan, minibus Panca Tunggal dengan plat nomor AD 1684 BG itu dikemudikan oleh Wantiyo (44) warga Dusun Bendungan, Desa Kulurejo.
Menurutnya dalam peristiwa itu 8 orang meninggal dunia.
Sementara itu, total rombongan penjenguk bayi di dalam minibus itu yakni 36 orang.
AKBP Dydit menjelaskan, kecelakaan bermula saat minibus berjalan dari arah barat ke timur.
Sesampainya di TKP yang merupakan tanjakan, minibus tidak kuat menanjak di jalan cor beton itu.
"Karena tidak mampu menanjak, pengemudi menarik rem tangan. Karena kondisi jalan cor beton licin, minibus berjalan mundur dan tidak terkendali," jelas dia.
"Kemudian terperosok ke kaman dan masuk ke area perawahan," pungkasnya.
Sementara itu pantauan di lokasi kejadian hingga pukul 09.00 WIB bangkai minibus masih berada di lokasi kejadian.
Diketahui, ketinggian jurang itu sekitar 1,5 meter dan juga terdapat kolam ikan serta persawahan.
(*)