Kata Gibran Soal Bocoran Jokowi Pilih Rumah di Colomadu Usai Tak Menjabat Presiden RI : Apa Iya?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Putra sulung Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak tahu-menahu mengenai rumah ayahnya setelah tak menjabat Presiden ada di Colomadu.

Saat ditanya apakah sudah mendengar mengenai kabar ini, Wali Kota Solo itu mengaku belum pernah mendengar.

"Belum. Opo iyo? (apa iya)," terangnya kepada TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022).

Menurutnya, Jokowi sudah memiliki rumah di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang selama ini ditempatinya sebelum jadi Presiden dua periode.

"Wis nduwe omah dhewe ning Sumber (udah punya rumah di Sumber)," tuturnya.

Bocoram Rumah Jokowi

Sebelumnya, Bupati Karanganyar saat ini, Juliyatmono menyebut masa depan Jokowi setelah selesai menjabat Presiden RI.

Jokowi disebut memilih lokasi rumah itu di kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, atau kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Solo.

Baca juga: Berada di Colomadu Karanganyar, Ini Lokasi Lahan yang Akan Ditempati Jokowi Usai Tak Jabat Presiden

Baca juga: Peringatan 1.000 Hari Meninggalnya Sudjiatmi Notomiharjo Ibunda Jokowi, Gibran : Acara Keluarga Saja

Pemberian rumah bagi presiden diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Lantas di mana lokasi tepatnya?

Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso mengatakan lokasi lahan yang akan diberikan Presiden RI Joko Widodo di perbatasan antara Desa Gajahan dan Desa Blulukan.

"Itu masuknya perbatasan di Desa Gajahan dan Desa Blulukan, tapi masuknya ke Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, " kata Sriyono kepada TribunSolo.com, Jum'at (16/12/2022).

Baca juga: Bocoran Rumah Pemberian Negara ke Jokowi Setelah Tak Lagi Jabat Presiden: Ada di Colomadu

Sriyono mengatakan tanah yang akan diberikan merupakan lahan kosong.

Dia menuturkan, luas tanah yang akan dihadiakan untuk Presiden RI Joko Widodo setelah purna yakni sekira dua ribu sampai tiga ribu meter persegi.

"Masih lahan kosong, belum berbentuk rumah," ucap Sriyono.