Info Sukoharjo

Acungan Jempol Warga untuk Bupati Sukoharjo, Berani Tutup Galian Ilegal Tawangsari dan Bulu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sukoharjo Etik Suryani bertindak tegas terkait aktivitas galian C ilegal pada Kamis (12/1/2023) lalu.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sikap dan tindakan Bupati Sukoharjo Etik Suryani terkait aktivitas galian C ilegal pada Kamis (12/1/2023) lalu, mendapat apresiasi dari warga.

Diketahui, Bupati Etik memutuskan menutup galian C ilegal yang ada di jalur Sanggang, yang meliputi wilayah Kecamatan Tawangsari dan Bulu.

Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati bersama Forkopimda ketika mendatangi lokasi tersebut beberapa hari lalu.

Pantauan TribunSolo.com, setelah kedatangan Bupati, saat ini terpasang garis Perda Line Satpol PP pada galian C ilegal tersebut.

Yitno (40), selaku warga setempat sangat mendukung dan mengapresiasi ketegasan Bupati Sukoharjo.

"Kami mengapresiasi ketegasan Bupati Sukoharjo yang mendapat laporan soal kerusakan jalan akibat galian c dan menutupnya," kata Yitno, kepada TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Pasang Badan Sidak Galian C di Bulu, Bupati Sukoharjo Etik: Ini Jelas Merugikan Rakyat

"Sebab jika tidak dilakukan penutupan, kerusakan jalan akan semakin parah, sebab setiap hari dilewati truk berisi material galian C," tambahnya.

Menurut warga Tawangsari itu, tidak dapat dipungkiri kerusakan jalan berlubang di jalur Sanggang adalah akibat kontribusi dari lalu lalang truk yang mengangkut galian C.

Sebab bisa dipastikan setiap hari ada puluhan truk-truk yang melintas.

Akibatnya jalan yang sering dilewati warga sekitar hancur parah.

Bahkan tidak jarang kerusakan itu mengakibatkan kecelakaan hingga meninggal dunia.

"Sebagai warga, kami hanya berharap jalan itu tidak rusak sehingga akses warga lancar. Karena jalan ini akses utama untuk ekonomi, sekolah dan lainnya," katanya.

Pihaknya juga berharap aparat benar-benar tegas terhadap aktivitas galian C ilegal.

Tidak adanya ketegasan dan pembiaran akan merugikan warga yang terdampak.

Terpisah, Andre (35), warga Bulu, Sukoharjo, mengaku sangat senang dengan ketegasan Bupati Sukoharjo.

Baca juga: Pasca Tewasnya Anak Kecil di Galian C Polokarto,Satreskrim Sukoharjo Sita Alat Berat & Periksa Saksi

Tidak hanya itu, pihaknya berharap ketegasan aparat, jangan sampai setelah ini muncul lagi galian C ilegal lainnya.

Hal itu akan menimbulkan kesan aparat, bahkan Forkopimda disepelekan.

"Sekali lagi terimakasih pada Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD yang telah merespons cepat keresahan warga," kata Andre.

"Semoga hal ini tidak sekedar ditutup, besok kembali buka. Karena wilayah selatan Bulu-Tawangsari rawan longsor dan wilayah penyangga juga zona hijau," imbuhnya.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua DPRD serta Satpol PP Sukoharjo datang ke lokasi galian C ilegal di Tawangsari dan Bulu.

Usai melihat bahkan berdebat dengan operator galian C, Etik Suryani langsung perintahkan Satpol PP menutupnya karena tidak adanya izin.

Di samping itu, perempuan nomor satu di Sukoharjo tersebut juga meminta aparat menindak jika memang menyalahi aturan dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

(*)

 

Berita Terkini