Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PAC PDIP Jebres, Rheo Fernandes saat ini lebih memilih fokus persiapan pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.

Apalagi, dirinya masuk dalam daftar calon legislatif (caleg) DPRD Kota Solo daerah pemilihan (caleg dapil) Jebres.

"Mekanisme sudah jalan, ini tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PDIP yang notabene dari ibu Ketua Umum, rekomendasinya bagaimana sejauh ini belum tahu, apakah muncul atau tidak," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (30/1/2023).

Rheo, untuk diketahui, sudah diusulkan dalam Pileg tiga periode terakhir mulai tahun 2009.

Namun, putra FX Hadi Rudyatmo itu masih tidak tertarik untuk maju dalam pemilihan tersebut saat itu.

Baca juga: Wacana Kaesang-Rheo, Putra FX Rudy Pilih Fokus Pileg, Target Jebres Raih Tambahan 2 Kursi DPRD Solo

Tidak tertariknya Rheo tersebut karena dirinya tidak ingin maju saat bapaknya masih menjabat di ranah eksekutif.

Rudy saat itu masih menjabat dari Wakil Wali Kota Solo dan Wali Kota Solo.

Termasuk saat Rudy berduet dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Achmad Purnomo.

Alasan itu pula yang juga dipakainya saat wacana dirinya diduetkan dengan Gibran Rakabuming Raka saat Pilkada Solo 2020.

Baca juga: Petuah Gibran ke Kaesang : Perlu Sowan ke Para Ketua Umum Partai, Tak Cuma ke FX Rudy

Dia saat itu juga menolak untuk merealisasikan wacana tersebut.

Alhasil, calon yang kemudian diusung PDIP saat Pilkada Solo 2020 adalah Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

"Saya tidak mau, (karena) beliau (Rudy) masih menjadi Wali Kota, saya tidak mau (maju) saat bapak masih di eksekutif, kalau sudah selesai beda lagi," ucap dia.

"Saya juga melihat perkembangan, karena politik satu detik bisa berubah, yang pasti concern saya saat ini di Pileg dan Pilpres," tambahnya.

(*)