Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wacana untuk menduetkan Kaesang Pangarep - Rheo Fernandes dalam Pilkada Solo mendatang mencuat.
Wacana itu, salah satunya, dihembuskan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, Soeharsono.
Rheo pun angkat bicara atas munculnya wacana duet dirinya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Kalau saya menunggu dulu mekanisme partai," kata Rheo kepada TribunSolo.com, Senin (30/1/2023).
"Terima kasih senior-senior saya, teman-teman perjuangan, saya apresiasi atas perhatian yang luar biasa," jelasnya.
Baca juga: Respon FX Rudy soal Wacana Rheo Fernandes Jadi Tandem Kaesang : Wacana Biarkan Wacana
"Saya tetap menunggu apa yang menjadi agenda politik partai," tambahnya.
Rheo menyampaikan bila dirinya saat ini lebih fokus ke pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.
Apalagi, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Jebres tersebut masuk dalam hasil penjaringan DPC PDIP Kota Solo untuk calon legislatif (caleg).
Rheo termasuk dalam nama-nama bakal caleg DPRD Kota Solo yang diusulkan ke DPP PDIP.
"Saya diusulkan dari 2009 sampai 2019 ini, saya diusulkan terus, cuma tiga kali periode menolak," ucap dia.
Baca juga: Tak Ambil Pusing Soal Wacana Tandem Kaesang dan Anaknya, FX Rudy Sebut Tunggu Keputusan Ketum
"(Periode) ini kemungkinan besar tidak (menolak), sambil menunggui rekomendasi seperti apa," tambahnya.
Ditambah lagi, DPC PDIP Kota Solo telah memberi sinyal target yang akan diusung dalam Pileg mendatang.
Mereka ingin menambah minimal 1 kursi tiap daerah pemilihan (dapil).
"Jebres akan menambah kursi dari 8 menjadi 10, menargetkan tambahan 2 kursi," ujar putra FX Hadi Rudyatmo itu.
"Kita perlu fokus tinggi di sana, nanti kalau terpecah-pecah, kita tidak bisa bekerja maksimal," tambahnya.
(*)