Adu Banteng di Boyolali

Adu Banteng di Klego, Pengendara Kawasaki Ninja Diduga Dalam Pengaruh Miras : Bau Alkohol Tercium

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Kawasaki Ninja SS yang masih kinyis-kinyis dengan Honda Vario usai adu banteng di Jalan Raya Klego-Andong, Kabupaten Boyolali di Satlantas, Senin (6/3/2023).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Adu banteng antara motor Honda Vario dengan Kawasaki Ninja SS terjadi di jalan Klego-Andong, Minggu (5/3/2023).

Diduga kecelakaan itu disebabkan pengendara Kawasaki Ninja SS dalam pengaruh minuman keras (miras).

Akibat kecelakaan ini, satu korban mengalami patah tulang kaki, dan dua korban lainnya luka-luka.

Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi.

Polisi sudah melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Pengendara Kawasaki Ninja memang diduga ngebut, lalu melewati marka jalan tengah atau terlalu ke kanan," kata Kanit Gakkum, Ipda Bambang Nova, kepada TribunSolo.com, Senin (6/3/2023).

Lantaran mengendarai motor secara ugal-ugalan itulah sesampainya di lokasi tepatnya di perempatan Ngegot, Desa Sumberagung, Klego, motor Kawasaki Ninja itu menghantam Honda Vario dari arah barat.

Baca juga: Adu Banteng di Klego, Pengendara Ninja Ngebut & Langgar Marka, Hantam Vario hingga Korban Patah Kaki

Baca juga: BREAKING NEWS : Adu Banteng Ninja SS Vs Vario di Jalan Klego-Andong Boyolali, Pengendara Selamat

Hantaman keras itu mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda Vario terjatuh.

Wahyudi pengendaranya pun mengalami luka-luka.

Sementara, Truyaningsih pemboncengnya patah tulang kaki.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan adanya dugaan jika pengendara motor itu dalam pengaruh minuman keras.

Hanya saja, untuk pembuktiannya apakah dalam pengaruh minuman keras atau tidak masih menunggu hasil pemeriksaan medis.

Dugaan itu muncul saat masyarakat yang memberikan pertolongan mencium aroma minuman alkohol.

"Mungkin karena saat itu mulut pengendara masih bau alkohol. Namun sekali lagi kita tidak memiliki alat penguji terkait orang yg minum minuman beralkohol," tambah Petrus.

(*)

Berita Terkini